Jakarta: Otak peredaran 239 kilogram sabu Lim Toh Hing alias Onglay alias Mono ditembak mati. Warga Negara Malaysia itu juga diketahui bakal mengedarkan 30 ribu butir ekstasi yang disimpan di Kompleks Pergudangan Kosambi, Tangerang.
"Kita tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kepada bandar nakotika apalagi jaringan besar dari luar negeri yang main-main di Indonesia. Kita tegas apalagi kalau pelaku melawan," tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Senin, 12 Februari 2018.
Baca: Peredaran 239 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan
Tito menjelaskan Indonesia masih kerap menjadi sasaran pasar peredaran narkotika jaringan internasional. Polri perlau selalu menjalin sinergisitas dengan kepolisian negara tetangga untuk mendapatkan informasi terkait kejahatan narkotika jaringan internasional.
"Kita selalu menjalin hubungan baik ya dengan kepolisian luar, seperti kepolisian Taiwan dan lainnya. Pengungkapan kemarin di Batam juga kita dapat info dari sana," ungkap bekas Kepala Densus 88 Antiteror itu.
Selain Lim, polisi juga menangkap Joni alias Marvin, Andi alias Aket, dan Indrawan alias Alun. Pelaku menyelundupkan sabu dengan menyembunyikan di dalam mesin cuci. Sabu dibungkus dalam 228 plastik.
Jakarta: Otak peredaran 239 kilogram sabu Lim Toh Hing alias Onglay alias Mono ditembak mati. Warga Negara Malaysia itu juga diketahui bakal mengedarkan 30 ribu butir ekstasi yang disimpan di Kompleks Pergudangan Kosambi, Tangerang.
"Kita tidak akan segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kepada bandar nakotika apalagi jaringan besar dari luar negeri yang main-main di Indonesia. Kita tegas apalagi kalau pelaku melawan," tegas Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Metro Jaya, Senin, 12 Februari 2018.
Baca: Peredaran 239 Kg Sabu Asal Malaysia Digagalkan
Tito menjelaskan Indonesia masih kerap menjadi sasaran pasar peredaran narkotika jaringan internasional. Polri perlau selalu menjalin sinergisitas dengan kepolisian negara tetangga untuk mendapatkan informasi terkait kejahatan narkotika jaringan internasional.
"Kita selalu menjalin hubungan baik ya dengan kepolisian luar, seperti kepolisian Taiwan dan lainnya. Pengungkapan kemarin di Batam juga kita dapat info dari sana," ungkap bekas Kepala Densus 88 Antiteror itu.
Selain Lim, polisi juga menangkap Joni alias Marvin, Andi alias Aket, dan Indrawan alias Alun. Pelaku menyelundupkan sabu dengan menyembunyikan di dalam mesin cuci. Sabu dibungkus dalam 228 plastik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
