medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi memberhentikan sementara pimpinan KPK yang terjerat permasalahan hukum. Tiga nama pun ditunjuk untuk menggantikan posisi pimpinan KPK yang kini kosong.
Mereka yang ditunjuk adalah mantan Ketua KPK pertama Taufiequrahchman Ruki, akademisi Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP. JK pun menyebutkan alasan penunjukan tiga nama itu.
"Ya Alasannya orang pintar hukum, baik, dan tentu butuh ketegasan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).
Diberitakan sebelumnya, dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditersangkakan Polri. Satu lagi, Busyro Muqoddas habis masa jabatan. Saat ini hanya tersisa dua pimpinan.
Kondisi ini membuat Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) memberhentikan Samad dan Bambang, serta mengangkat tiga pimpinan KPK sementara. Agar pimpinan KPK tetap berjumlah lima orang.
Selanjutnya, Presiden meminta KPK dan Polri berdamai.
“Saya meminta kepada KPK dan Polri mentaati rambu-rambu dan menjaga kode etik untuk menjaga harmonisasi hubungan antarlembaga,” kata Jokowi.
medcom.id, Jakarta: Presiden Jokowi memberhentikan sementara pimpinan KPK yang terjerat permasalahan hukum. Tiga nama pun ditunjuk untuk menggantikan posisi pimpinan KPK yang kini kosong.
Mereka yang ditunjuk adalah mantan Ketua KPK pertama Taufiequrahchman Ruki, akademisi Universitas Indonesia Indriyanto Seno Adji, dan Deputi Pencegahan KPK Johan Budi SP. JK pun menyebutkan alasan penunjukan tiga nama itu.
"Ya Alasannya orang pintar hukum, baik, dan tentu butuh ketegasan," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Rabu (18/2/2015).
Diberitakan sebelumnya, dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto ditersangkakan Polri. Satu lagi, Busyro Muqoddas habis masa jabatan. Saat ini hanya tersisa dua pimpinan.
Kondisi ini membuat Presiden Joko Widodo menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) memberhentikan Samad dan Bambang, serta mengangkat tiga pimpinan KPK sementara. Agar pimpinan KPK tetap berjumlah lima orang.
Selanjutnya, Presiden meminta KPK dan Polri berdamai.
“Saya meminta kepada KPK dan Polri mentaati rambu-rambu dan menjaga kode etik untuk menjaga harmonisasi hubungan antarlembaga,” kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(KRI)
