Jakarta: Pembunuhan terhadap warga negara asal Taiwan Hsung Ming Hu,52, dipicu sakit hati pelaku, SS, 37. Hsung Ming menghamili SS.
"Korban meminta tersangka SS menggugurkan kandungannya dengan memberikan uang Rp10 juta-Rp20 juta, dari situ tersangka SS sakit hati dengan korban," beber Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Agustus 2020.
SS yang juga sekretaris korban lalu menyusun rencana untuk membunuh Hsung Ming. Dia mengajak seorang notaris berinisial FI.
Selanjutnya, FI merekrut AF dan SY serta tiga orang yang masih dalam pencarian. Nana menyebut ketiga eksekutor masuk ke rumah korban mengaku sebagai petugas pajak.
"Setelah berhasil masuk, kemudian menusuk bagian tubuh korban menggunakan pisau sangkur," ujar Nana.
Pelaku lalu membuang jasad korban di Sungai Citarum dan melarikan diri. Polisi menangkap empat tersangka, yakni SS, FI, AF, dan SY di sejumlah lokasi.
Kasus pembunuhan ini terungkap dari laporan Kedutaan Besar terkait orang hilang pada 27 Juli 2020. Polres Subang melaporkan penemuan mayat dan terkonfirmasi merupakan jasad Hsung Ming Hu.
Selanjutnya, dibentuk tim untuk menelusuri pelaku. Penyidik memeriksa 18 saksi terkait kasus itu. Tersangka dijerat Pasal 340, 338, 365 dan 351 KUHP degan ancaman maksimal hukuman mati.
Jakarta:
Pembunuhan terhadap warga negara asal Taiwan Hsung Ming Hu,52, dipicu sakit hati pelaku, SS, 37. Hsung Ming
menghamili SS.
"Korban meminta tersangka SS menggugurkan kandungannya dengan memberikan uang Rp10 juta-Rp20 juta, dari situ tersangka SS sakit hati dengan korban," beber Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Agustus 2020.
SS yang juga sekretaris korban lalu menyusun rencana untuk membunuh Hsung Ming. Dia mengajak seorang notaris berinisial FI.
Selanjutnya, FI merekrut AF dan SY serta tiga orang yang masih dalam pencarian. Nana menyebut ketiga eksekutor masuk ke rumah korban mengaku sebagai petugas pajak.
"Setelah berhasil masuk, kemudian menusuk bagian tubuh korban menggunakan pisau sangkur," ujar Nana.
Pelaku lalu membuang jasad korban di Sungai Citarum dan melarikan diri. Polisi menangkap empat tersangka, yakni SS, FI, AF, dan SY di sejumlah lokasi.
Kasus pembunuhan ini terungkap dari laporan Kedutaan Besar terkait orang hilang pada 27 Juli 2020. Polres Subang melaporkan penemuan mayat dan terkonfirmasi merupakan jasad Hsung Ming Hu.
Selanjutnya, dibentuk tim untuk menelusuri pelaku. Penyidik memeriksa 18 saksi terkait kasus itu. Tersangka dijerat Pasal 340, 338, 365 dan 351 KUHP degan ancaman maksimal hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
