medcom.id, Jakarta: Sebanyak 50 relawan Jokowi dari sejumlah komunitas menyatakan dukungan terhadap pencalonan Letjen Purn TNI Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Puluhan relawan ini yakin, Presiden Joko Widodo memilih orang yang tepat.
"Kami gabungan relawan Jokowi mendukung penuh keputusan Presiden yang telah memilih Letjen Purn TNI Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara," kata perwakilan relawan bersama-sama saat deklarasi di sebuah Restoran Madam Ching, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015).
Dengan dukungan ini, relawan gabungan mendesak Jokowi untuk segera melantik, jika DPR telah selesai melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Selasa (30/6/2015) mendatang. Karena posisi kepala BIN adalah strategis.
"Kami meyakini pilihan Presiden Jokowi adalah tepat dan sudah melalui proses seleksi yang panjang dan pertimbangan yang matang. Kami yakin Sutiyoso mampu mengemban amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi keamanan dan kemajuan NKRI," ungkap mereka di hadapan Sutiyoso.
Sesaat setelah membacakan deklarasi, tiba-tiba relawan menggendong pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut. Bang Yos hanya bisa menebar senyum dan kemudian menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan ini.
"Memang sejak diumumkan resmi oleh DPR RI untuk nominasi Panglima TNI dan KaBIN. Tentu saja terjadi pro dan kontra. Terutama kepada diri saya. Saya menghormati. Itulah demokrasi. Saya apresiasi yang telah mendukung saya. Dukungan itu salurkan sesuai UU yang ada," kata Bang Yos.
"Saya tidak akan membuat malu kalian," imbuhnya.
Di antara 50 tim relawan gabungan Jokowi adalah Forkami, Solidaritas Merah Putih, Gema Perempuan, Relawan Jokowi-JK, Bara Remen, JPRI, RKIH, Karib, Horas Jokowi, PJB, YBM, Kornas Indonesia, KPA2B, Bara JP, FBI, Korbi.
Selain itu ada juga, We Love Jokowi, Guru Sahabat Jokowi, Srikandi Jokowi, Pos Raya, DPJ, KUR, Multietnis, Geram, Jokowers, JPKP, Barometer, GMI, Garda NasDem, Jokowi Batu Bara, Laskar Rakyat Jokowi, Laskar Merah Putih, LG Patra, AGPB, dan Seknas.
medcom.id, Jakarta: Sebanyak 50 relawan Jokowi dari sejumlah komunitas menyatakan dukungan terhadap pencalonan Letjen Purn TNI Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Puluhan relawan ini yakin, Presiden Joko Widodo memilih orang yang tepat.
"Kami gabungan relawan Jokowi mendukung penuh keputusan Presiden yang telah memilih Letjen Purn TNI Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara," kata perwakilan relawan bersama-sama saat deklarasi di sebuah Restoran Madam Ching, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/6/2015).
Dengan dukungan ini, relawan gabungan mendesak Jokowi untuk segera melantik, jika DPR telah selesai melakukan uji kepatutan dan kelayakan pada Selasa (30/6/2015) mendatang. Karena posisi kepala BIN adalah strategis.
"Kami meyakini pilihan Presiden Jokowi adalah tepat dan sudah melalui proses seleksi yang panjang dan pertimbangan yang matang. Kami yakin Sutiyoso mampu mengemban amanat yang diberikan dengan sebaik-baiknya demi keamanan dan kemajuan NKRI," ungkap mereka di hadapan Sutiyoso.
Sesaat setelah membacakan deklarasi, tiba-tiba relawan menggendong pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut. Bang Yos hanya bisa menebar senyum dan kemudian menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan ini.
"Memang sejak diumumkan resmi oleh DPR RI untuk nominasi Panglima TNI dan KaBIN. Tentu saja terjadi pro dan kontra. Terutama kepada diri saya. Saya menghormati. Itulah demokrasi. Saya apresiasi yang telah mendukung saya. Dukungan itu salurkan sesuai UU yang ada," kata Bang Yos.
"Saya tidak akan membuat malu kalian," imbuhnya.
Di antara 50 tim relawan gabungan Jokowi adalah Forkami, Solidaritas Merah Putih, Gema Perempuan, Relawan Jokowi-JK, Bara Remen, JPRI, RKIH, Karib, Horas Jokowi, PJB, YBM, Kornas Indonesia, KPA2B, Bara JP, FBI, Korbi.
Selain itu ada juga, We Love Jokowi, Guru Sahabat Jokowi, Srikandi Jokowi, Pos Raya, DPJ, KUR, Multietnis, Geram, Jokowers, JPKP, Barometer, GMI, Garda NasDem, Jokowi Batu Bara, Laskar Rakyat Jokowi, Laskar Merah Putih, LG Patra, AGPB, dan Seknas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
