Jakarta: Penyebar pertama video asusila Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes hingga kini belum ditangkap. Gisel buka suara menanggapi pelaku yang masih buron itu.
"Iya belum (ditangkap). Enggak apa-apa lah," kata Gisel usai menjalani wajin lapor di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.
Gisel tidak mau bicara banyak. Dia menyerahkan semuanya pada Polda Metro Jaya.
"Kita tunggu aja, kita lihat saja ya," ujar Gisel singkat.
Baca: Jadi Saksi, Gisel Ajukan Sidang Virtual
Jagat maya dihebohkan video mesum yang diperankan seorang perempuan mirip Gisel. Setelah diusut polisi, Gisel itu mengaku menjadi pemeran perempuan dalam video.
Begitu juga Michael, pemeran pria dalam video itu mengakui perbuatannya. Gisel dan Michael ditetapkan sebagai tersangka kasus video dewasa tersebut.
Gisel merekam video asusila itu untuk dokumentasi pribadi. Video itu lalu dikirim menggunakan aplikasi AirDrop ke telepon genggam Michael.
Video itu kemudian disebarkan oleh seseorang ke media sosial. Penyebar pertama itu kini masih buron.
Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sedangkan, Michael dijerat Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 27 ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Keduanya terancam hukuman penjara hingga 12 tahun.
Jakarta: Penyebar pertama video asusila
Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes hingga kini belum ditangkap. Gisel buka suara menanggapi pelaku yang masih buron itu.
"Iya belum (ditangkap). Enggak apa-apa lah," kata Gisel usai menjalani wajin lapor di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Maret 2021.
Gisel tidak mau bicara banyak. Dia menyerahkan semuanya pada Polda Metro Jaya.
"Kita tunggu aja, kita lihat saja ya," ujar
Gisel singkat.
Baca: Jadi Saksi, Gisel Ajukan Sidang Virtual
Jagat maya dihebohkan video mesum yang diperankan seorang perempuan mirip Gisel. Setelah diusut polisi, Gisel itu mengaku menjadi pemeran perempuan dalam
video.
Begitu juga Michael, pemeran pria dalam video itu mengakui perbuatannya. Gisel dan Michael ditetapkan sebagai tersangka kasus video dewasa tersebut.
Gisel merekam video asusila itu untuk dokumentasi pribadi. Video itu lalu dikirim menggunakan aplikasi AirDrop ke telepon genggam Michael.
Video itu kemudian disebarkan oleh seseorang ke media sosial. Penyebar pertama itu kini masih buron.
Gisel dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, Pasal 27 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Sedangkan, Michael dijerat Pasal 8 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan Pasal 27 ayat 1 Juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Keduanya terancam hukuman penjara hingga 12 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
