medcom.id, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, mengaku sudah menyiapkan angpau untuk tiga cucunya di kampung halaman Magetan, Jawa Timur. Namun ia menegaskan, angpau yang wajib dikeluarkan pada perayaan lebaran itu tidak boleh diberikan kepada pejabat negara.
"Angpau untuk cucu dan duafa wajib. Angpau untuk pejabat haram alias gratifikasi," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (3/7/2016).
Agus mengaku sudah siapkan angpau pada lebaran kali ini. Dalam perayaan iIdul Fitri 1437 H ini, Agus akan berkumpul bersama anak-anak dan cucunya.
"Anak empat, tiga sudah nikah dan masing-masing beri satu cucu. Jadi cucu saya tiga," lanjut Agus.
Selain angpau, ketika mudik lebaran yang paling dinanti adalah mencicipi makan khas kampung halamannya. Makanan yang biasa dicicipi Agus setiap pulang ke Magetan adalah Pecel Magetan, Ayam Pangan Gandu, dan Gulai Magetan.
"Makanan khas yang dirindukan setiap mudik ke Magetan ada tiga. Pertama Pecel Magetan, Ayam Pangan Gandu, dan Gulai Magetan," ungkap Agus.
Menurutnya, selain mencicipi makanan khas itu, kegiatan mudik juga diisi dengan beberapa kegiatan yang seolah menjadi tradisi seperti ziarah ke makam orang tua dan keluarga besar.
"Saya sudah mudik ke Magetan sejak kemarin Jumat, 2 Juli. Agenda rutin saat mudik lain ya seperti biasa, nyekar ke sareyan orang tua dan leluhur, bercengkrama dengan anak cucu, saudara dan handai tolan," jelas Agus.
Agus mengaku, meski sudah menjabat sebagai Ketua KPK, kegiatan rutin tersebut akan terus dilaksanakan sebagai tradisi yang sudah lama dilakukan. "Sama saja orang desa dari dulu yah seperti itu," pungkas Agus.
medcom.id, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, mengaku sudah menyiapkan angpau untuk tiga cucunya di kampung halaman Magetan, Jawa Timur. Namun ia menegaskan, angpau yang wajib dikeluarkan pada perayaan lebaran itu tidak boleh diberikan kepada pejabat negara.
"Angpau untuk cucu dan duafa wajib. Angpau untuk pejabat haram alias gratifikasi," kata Agus saat dihubungi, Sabtu (3/7/2016).
Agus mengaku sudah siapkan angpau pada lebaran kali ini. Dalam perayaan iIdul Fitri 1437 H ini, Agus akan berkumpul bersama anak-anak dan cucunya.
"Anak empat, tiga sudah nikah dan masing-masing beri satu cucu. Jadi cucu saya tiga," lanjut Agus.
Selain angpau, ketika mudik lebaran yang paling dinanti adalah mencicipi makan khas kampung halamannya. Makanan yang biasa dicicipi Agus setiap pulang ke Magetan adalah Pecel Magetan, Ayam Pangan Gandu, dan Gulai Magetan.
"Makanan khas yang dirindukan setiap mudik ke Magetan ada tiga. Pertama Pecel Magetan, Ayam Pangan Gandu, dan Gulai Magetan," ungkap Agus.
Menurutnya, selain mencicipi makanan khas itu, kegiatan mudik juga diisi dengan beberapa kegiatan yang seolah menjadi tradisi seperti ziarah ke makam orang tua dan keluarga besar.
"Saya sudah mudik ke Magetan sejak kemarin Jumat, 2 Juli. Agenda rutin saat mudik lain ya seperti biasa, nyekar ke sareyan orang tua dan leluhur, bercengkrama dengan anak cucu, saudara dan handai tolan," jelas Agus.
Agus mengaku, meski sudah menjabat sebagai Ketua KPK, kegiatan rutin tersebut akan terus dilaksanakan sebagai tradisi yang sudah lama dilakukan. "Sama saja orang desa dari dulu yah seperti itu," pungkas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
