medcom.id, Jakarta: Penyidik Bareskrim Polri mengonfrontasi korban tindak perdagangan orang Nikita Mirzani dengan tersangka AR. Hasilnya jawaban keduanya tetap bertolak belakang.
"Ya, tidak ada kecocokan. Masing-masing punya jawaban. Itulah fungsi konfrontasi, satu pertanyaan dua jawaban," ujar Kepala Subdirektorat III Judisila Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Umar Fana, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Umar membeberkan salah satu jawaban yang berbeda adalah soal kedatangan Nikita ke Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Dalam pemeriksaan, ibu dua anak itu mengaku datang ke Kempinski untuk bertemu teman.
"AR bilang buat ketemu dia," beber Umar.
Jawaban berbeda ini kata Umar tidak akan menyulitkan kepolisian. Sebab saat ini polisi sudah mengantongi alat bukti dan saksi. Umar menyebut Nikita juga mempunyai hak untuk berbohong sebab saat ini dia berstatus saksi.
Sebelumnya, Nikita dan AR dikonfrontasi. Umar menyebut konfrontasi dilakukan sebab jawaban keduanya berbeda dalam penyidikan.
Nikita dan model Putty Revita ditangkap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, saat akan melayani tamunya. Di situ, polisi juga menangkap muncikari F dan O. Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan, AR yang diketahui bos F dan O, juga ditetapkan sebagai tersangka. Adapun berkas perkara F dan O sudah dibawa ke Kejaksaan sementara berkas AR masih dalam tahap penyidikan.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Bareskrim Polri mengonfrontasi korban tindak perdagangan orang Nikita Mirzani dengan tersangka AR. Hasilnya jawaban keduanya tetap bertolak belakang.
"Ya, tidak ada kecocokan. Masing-masing punya jawaban. Itulah fungsi konfrontasi, satu pertanyaan dua jawaban," ujar Kepala Subdirektorat III Judisila Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Umar Fana, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (15/4/2016).
Umar membeberkan salah satu jawaban yang berbeda adalah soal kedatangan Nikita ke Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Dalam pemeriksaan, ibu dua anak itu mengaku datang ke Kempinski untuk bertemu teman.
"AR bilang buat ketemu dia," beber Umar.
Jawaban berbeda ini kata Umar tidak akan menyulitkan kepolisian. Sebab saat ini polisi sudah mengantongi alat bukti dan saksi. Umar menyebut Nikita juga mempunyai hak untuk berbohong sebab saat ini dia berstatus saksi.
Sebelumnya, Nikita dan AR dikonfrontasi. Umar menyebut konfrontasi dilakukan sebab jawaban keduanya berbeda dalam penyidikan.
Nikita dan model Putty Revita ditangkap di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, saat akan melayani tamunya. Di situ, polisi juga menangkap muncikari F dan O. Keduanya kemudian ditetapkan sebagai tersangka.
Belakangan, AR yang diketahui bos F dan O, juga ditetapkan sebagai tersangka. Adapun berkas perkara F dan O sudah dibawa ke Kejaksaan sementara berkas AR masih dalam tahap penyidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
