medcom.id, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) meneken nota kesepahaman (MoU) hari ini. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan dengan kerjasama ini, TNI dapat semakin membantu PMI dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan. Misalnya, dengan menyumbangkan darahnya untuk rakyat yang membutuhkan.
"Rasa hormat kita kepada PMI dan TNI atas penandatanganan Mou dalam upaya peningkatan cadangan darah dan yang pada akhirnya tetesan darah yang kita berikan itu, akan bisa memiliki nilai kemanusiaan yang sungguh luar biasa bagi rekan-rekan kita yang memerlukan," ujar Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).
Selain itu, Moeldoko pun mengaku bahwa sejauh ini TNI telah menunjukan keaktifannya dalam membantu menyalurkan darahnya. Bahkan, dalam Hut TNI Oktober lalu tercatat 78.237 anggota TNI mendonorkan darahnya.
"Tentara itu dimana-mana selalu menumpahkan darahnya. Selalu melakukan pertumpahan darah. Tapi kini dengan segala kerelaan TNI telah menyerahkan darahnya untuk kepentingan PMI. Dalam jumlah yang cukup besar," kata Moeldoko.
Sementara itu, Wapres sekaligus Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menilai kerjasama kemanusiaan dengan TNI mesti berkelanjutan. Dengan kerjasama ini, TNI dan PMI bisa bahu membahu memasuki wilayah terpencil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Dalam sejarahnya PMI didirikan setelah perang. Bagaimana perang itu melayani orang luka dan sulit, dan palang merah internasional mengatasi kesulitan dan bencana dimana pun itu terjadi di dunia ini," pungkas JK.
medcom.id, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Palang Merah Indonesia (PMI) meneken nota kesepahaman (MoU) hari ini. Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengatakan dengan kerjasama ini, TNI dapat semakin membantu PMI dalam membangun nilai-nilai kemanusiaan. Misalnya, dengan menyumbangkan darahnya untuk rakyat yang membutuhkan.
"Rasa hormat kita kepada PMI dan TNI atas penandatanganan Mou dalam upaya peningkatan cadangan darah dan yang pada akhirnya tetesan darah yang kita berikan itu, akan bisa memiliki nilai kemanusiaan yang sungguh luar biasa bagi rekan-rekan kita yang memerlukan," ujar Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (11/12/2014).
Selain itu, Moeldoko pun mengaku bahwa sejauh ini TNI telah menunjukan keaktifannya dalam membantu menyalurkan darahnya. Bahkan, dalam Hut TNI Oktober lalu tercatat 78.237 anggota TNI mendonorkan darahnya.
"Tentara itu dimana-mana selalu menumpahkan darahnya. Selalu melakukan pertumpahan darah. Tapi kini dengan segala kerelaan TNI telah menyerahkan darahnya untuk kepentingan PMI. Dalam jumlah yang cukup besar," kata Moeldoko.
Sementara itu, Wapres sekaligus Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menilai kerjasama kemanusiaan dengan TNI mesti berkelanjutan. Dengan kerjasama ini, TNI dan PMI bisa bahu membahu memasuki wilayah terpencil untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Dalam sejarahnya PMI didirikan setelah perang. Bagaimana perang itu melayani orang luka dan sulit, dan palang merah internasional mengatasi kesulitan dan bencana dimana pun itu terjadi di dunia ini," pungkas JK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
