Mulai dari Isu Teroris hingga Lingkungan, Ini Tujuan Dibentuknya Puskamnas

medcom.id, Jakarta: Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Hermawan Sulistyo mengatakan salah satu tujuan utama dari dibentuknya Pusat Kajian Keamanan Nasional (Puskamnas) yakni guna memetakan isu-isu terkait keamanan nasional Republik Indonesia. "Puskamnas kita desain untuk jadi database keamanan nasional," ujar Hermawan saat memberikan sambutan dalam sebuah diskusi publik bertajuk Launching Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jakarta Raya dan Seminar Keamanan Nasional di Kampus Bhayangkara, Jakarta, Senin (8/12/2014). Alumnus Ohio University itu menjelaskan pihaknya akan mulai melakukan kajian dan belanja isu-isu keamanan nasional sesegera mungkin. Dalam bulan Januari mendatang rencananya Puskamnas akan buat kajian dan disampaikan kepada pihak-pihak terkait per dua minggu. "Semua isu akan kita kumpulkan. Termasuk apakah keamanan milik polisi dan pertahanan milik tentara. Semua itu kita bahas," katanya menegaskan. Hermawan menambahkan, ada banyak isu yang akan dibahas dalam Puskamnas, mulai dari isu teroris, aksi demontrasi mahasiswa, kerusakan hutan dan lingkungan serta berbagai isu nasional lain yang terkait dan relevan. "Jadi semua stake holder akan mencari kami dan tanyakan soal isu-isu kemanan strategis. Semua isu yang kita bahas buat pertahanan bangsa dan negara," tutupnya. Dalam launching Pusat Kajian Keamanan Nasional Universitas Bhayangkara Jaya dan Seminar Keamanan Nasional, turut hadir di antaranya Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Pol Badrodin Haiti, Al A'raf, Jaleswari Pramodhawardani, Hasyim Asy'ari, dan Nur Iman Subono.