Kapolri Minta Rapor Merah dari Masyarakat Dijadikan Evaluasi

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku menerima laporan dari Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo terkait pelanggaran anggota. Kapolri meminta rapor merah atas kinerja Polri itu dijadikan sebagai bahan evaluasi. "Bahwa apa yang diperlihatkan tadi adalah rapor kita. Jadi ya kalau rapor merah jangan kita sobek rapornya, tapi bagaimana kemudian kita perbaiki. Sehingga rapornya menjadi biru," kata Listyo melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 November 2021.  Listyo mengatakan rapor merah itu adalah potret yang muncul atas peristiwa yang terjadi di tengah masyarakat. Pelanggaran anggota, kata dia, dapat memengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap kepolisian.  Baca: Kapolri Perintahkan Anggotanya Petakan Potensi Gangguan Keamanan Saat Nataru "Silakan ini menjadi masukan bagi kita semua, kemudian kita perbaiki. Saya kira hal-hal tersebut akan membuat masyarakat juga memahami kita," ungkap jenderal bintang empat itu. Menurut dia, Polri terus berusaha melakukan perubahan internal untuk menjadi lebih baik. Dia yakin kepercayaan publik bisa didapat kembali apabila anggota menunjukkan sikap lebih baik.  "Kita harus selalu optimistis, bahwa kepercayaan publik terus meningkat dengan terus melakukan perbuatan yang baik," ungkap mantan Kabareskrim Polri itu. Hal ini disampaikan Tri Brata (TB) 1 saat memimpin video conference dengan sejumlah jajaran kepolisian pada Rabu, 24 November 2021. Konferensi itu dihadiri pejabat utama Mabes Polri, para kapolda, dan kapolres di seluruh Indonesia.