Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) dipercepat. Bamsoet ingin uji kelayakan dan kepatutan terhadap para capim KPK dilakukan oleh anggota DPR periode 2014-2019.
"Ya kita harapkan Komisi III untuk bisa menyelesaikannya pada periode ini," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Namun, Bamsoet menyerahkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan itu ke Komisi III. Dia tak mau mengintervensinya.
"Saya serahkan sepenuhnya nanti kepada Komisi III, biar dia yang mengagendakan kapan (pemilihan). Tentu disesuaikan dengan jadwal tugas yang sedang mereka kerjakan," ucap dia.
Bamsoet juga tak mau berkomentar terkait 10 nama capim yang akan diserahkan ke DPR. Lagi-lagi, ia menyerahkan itu ke Komisi III.
"Pimpinan tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari. Nanti Komisi III yang akan melakukan pendalaman. Kami hanya menerima 10 nama dan akan kirim ke Komisi III," ujar dia.
Panitia seleksi telah menyerahkan 10 nama capim KPK periode 2019-2024 ke Presiden Joko Widodo. Mereka yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Jaksa Johanis Tanak, auditor BPK I Nyoman Wara, hakim Nawawi Pomolango, advokat Lili Pintauli Siregar, dosen Nurul Ghufron dan Luthfi Jayadi Kurniawan, pegawai negeri sipil (PNS) Sekretariat Kabinet Roby Arya, dan PNS Kemenkeu Sigit Danang Joyo.
Jakarta: Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta pemilihan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) dipercepat. Bamsoet ingin uji kelayakan dan kepatutan terhadap para capim KPK dilakukan oleh anggota DPR periode 2014-2019.
"Ya kita harapkan Komisi III untuk bisa menyelesaikannya pada periode ini," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 September 2019.
Namun, Bamsoet menyerahkan jadwal uji kelayakan dan kepatutan itu ke Komisi III. Dia tak mau mengintervensinya.
"Saya serahkan sepenuhnya nanti kepada Komisi III, biar dia yang mengagendakan kapan (pemilihan). Tentu disesuaikan dengan jadwal tugas yang sedang mereka kerjakan," ucap dia.
Bamsoet juga tak mau berkomentar terkait 10 nama capim yang akan diserahkan ke DPR. Lagi-lagi, ia menyerahkan itu ke Komisi III.
"Pimpinan tidak memiliki kewenangan untuk mengomentari. Nanti Komisi III yang akan melakukan pendalaman. Kami hanya menerima 10 nama dan akan kirim ke Komisi III," ujar dia.
Panitia seleksi telah menyerahkan 10 nama capim KPK periode 2019-2024 ke Presiden Joko Widodo. Mereka yakni Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli Bahuri, Jaksa Johanis Tanak, auditor BPK I Nyoman Wara, hakim Nawawi Pomolango, advokat Lili Pintauli Siregar, dosen Nurul Ghufron dan Luthfi Jayadi Kurniawan, pegawai negeri sipil (PNS) Sekretariat Kabinet Roby Arya, dan PNS Kemenkeu Sigit Danang Joyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
