Jakarta: Febri Diansyah mempersilakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari juru bicara (jubir) baru. Febri legawa bila memang tak lagi menjabat sebagai jubir KPK.
"Jika memang pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru saya kira silakan saja," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin, 23 Desember 2019.
Febri mengaku baru mendengar dari media soal rencana rekrutmen jubir baru KPK. Ia menyatakan masih diminta dokter untuk istirahat.
"Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," ucap Febri.
Febri berharap siapa pun yang nantinya ditunjuk sebagai jubir tetap KPK bisa teyap menjadi jembatan informasi yang baik. Menurut Febri, jubir KPK juga merupakan sarana akuntabilitas publik KPK kepada masyarakat melalui media massa.
"Keterbukaan informasi adalah bagian dari cara KPK untuk membuka diri agar diawasi, dijaga, hingga dicintai," ungkap Febri.
Febri mengajak publik mendoakan KPK memperoleh sosok terbaik untuk mengisi posisi jubir KPK. Termasuk, posisi struktural lainnya yang masih belum diisi pejabat definitif.
"Jadi kita doakan saja KPK bisa mendapatkan putra putri terbaik mengisi posisi tersebut dan juga sejumlah jabatan yang saat ini sedang kosong," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut ada enam jabatan struktural yang belum memiliki pejabat definitif. Termasuk, jubir KPK.
Ghufron menjelaskan Febri Diansyah yang selama ini dikenal sebagai jubir sejatinya menjabat Kepala Biro Humas KPK. Febri terpaksa merangkap jabatan yang ditinggalkan Johan Budi SP.
"Selama ini karena tidak ada, maka biro humas yang merangkap Jubir, ke depan semua struktur akan kita lengkapi," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Senin, 23 Desember 2019.
Ghufron belum bisa memastikan posisi jubir tetap KPK bakal tetap ditempati Febri. Ia juga tak memerinci enam jabatan struktural lain yang masih kosong.
Jakarta: Febri Diansyah mempersilakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencari juru bicara (jubir) baru. Febri legawa bila memang tak lagi menjabat sebagai
jubir KPK.
"Jika memang pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru saya kira silakan saja," kata Febri saat dikonfirmasi, Senin, 23 Desember 2019.
Febri mengaku baru mendengar dari media soal rencana rekrutmen jubir baru KPK. Ia menyatakan masih diminta dokter untuk istirahat.
"Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi," ucap Febri.
Febri berharap siapa pun yang nantinya ditunjuk sebagai jubir tetap KPK bisa teyap menjadi jembatan informasi yang baik. Menurut Febri, jubir KPK juga merupakan sarana akuntabilitas publik KPK kepada masyarakat melalui media massa.
"Keterbukaan informasi adalah bagian dari cara KPK untuk membuka diri agar diawasi, dijaga, hingga dicintai," ungkap Febri.
Febri mengajak publik mendoakan KPK memperoleh sosok terbaik untuk mengisi posisi jubir KPK. Termasuk, posisi struktural lainnya yang masih belum diisi pejabat definitif.
"Jadi kita doakan saja KPK bisa mendapatkan putra putri terbaik mengisi posisi tersebut dan juga sejumlah jabatan yang saat ini sedang kosong," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyebut ada enam jabatan struktural yang belum memiliki pejabat definitif. Termasuk, jubir KPK.
Ghufron menjelaskan Febri Diansyah yang selama ini dikenal sebagai jubir sejatinya menjabat Kepala Biro Humas KPK. Febri terpaksa merangkap jabatan yang ditinggalkan Johan Budi SP.
"Selama ini karena tidak ada, maka biro humas yang merangkap Jubir, ke depan semua struktur akan kita lengkapi," kata Ghufron saat dikonfirmasi, Senin, 23 Desember 2019.
Ghufron belum bisa memastikan posisi jubir tetap KPK bakal tetap ditempati Febri. Ia juga tak memerinci enam jabatan struktural lain yang masih kosong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
