Ketua KPK Firli Bahuri bersama Syahrul Yasin Limpo. Dok istimewa
Ketua KPK Firli Bahuri bersama Syahrul Yasin Limpo. Dok istimewa

Polda Metro Minta KPK Serahkan Dokumen untuk Disita Kasus Dugaan Pemerasan

M Rodhi Aulia • 20 Oktober 2023 18:35
Jakarta: Polda Metro Jaya meminta KPK menyerahkan dokumen terkait kasus dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Polda ingin menyita dokumen tersebut.
 
"Untuk dilakukan penyitaan oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 20 Oktober 2023.
 
Baca juga: Polda Metro Butuh Keterangan Firli Bahuri untuk Temukan Tersangka Pemerasan

Ade menargetkan KPK harus menyerahkan dokumen yang diminta Polda Metro Jaya pada Senin 23 Oktober 2023. Ade mengantongi izin dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
 
"Kami telah membuat surat kepada pimpinan KPK RI untuk meminta menyerahkan dokumen yang telah ditetapkan oleh PN Jaksel terkait dengan izin khusus penyitaan," tegas Ade.
 
Polda Metro Jaya seharusnya memeriksa Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL. Namun Firli mangkir.
 
Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemeriksaan Firli pekan depan. Bila dia tidak hadir pekan depan, polisi akan melayangkan panggilan kedua.
 
Firli terseret kasus dugaan pemerasan karena dia merupakan pimpinan KPK. Meski belum disebutkan sosok pimpinan KPK yang menjadi terlapor dalam kasus dugaan pemerasan tersebut.
 
Namun, di tengah penyelidikan kasus dugaan pemerasan beredar foto pertemuan antara Firli dengan SYL. Pertemuan itu terjadi di sebuah lapangan badminton di GOR Tangki, Sawah Besar, Jakarta Barat. Pertemuan ini akan menjadi salah satu materi pemeriksaan Firli.
 
Untuk diketahui, kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK telah naik ke tahap penyidikan pada Jumat, 6 Oktober 2023 usai gelar perkara. Polda Metro Jaya telah menerbitkan surat perintah (sprint) penyidikan, guna melakukan serangkaian penyidikan mencari dan mengumpulkan bukti untuk penetapan tersangka.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan