medcom.id, Jakarta: Kabareskrim Polri, Irjen Budi Waseso mengaku sudah mengantongi keterangan Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait kasus 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Namun belum ada jadwal pemeriksaan dua petinggi PDIP, Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo dalam kasus ini.
"Belum ada jadwal, kami ambil sedikit keterangan dari Hasto. Yang lain-lain masih dievaluasi," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015).
Sejauh ini pemeriksaan Hasto hanya sebatas meminta keterangan awal, terkait benar atau tidaknya informasi yang ia sampaikan tempo hari, tentang pertemuan Abraham Samad dengan petinggi PDIP di apartemen The Capital Regency.
"(Pemeriksaan) waktu itu awal saja, belum BAP. Kita mintai keterangan awal. Apakah yang disampaikan benar atau tidak, supaya bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
Ketua KPK Abraham Samad juga dilaporkan Muhamad Yusuf Sahide, Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia. Yusuf melaporkan Samad dengan dugaan korupsi.
Berdasarkan laporan dalam surat pengaduan bernomor LP/75/I/2015/Bareskrim yang dilayangkan pada Jumat 22 Januari lalu. Yusuf menyebut Abraham Samad menjanjikan kemudahan perkara hukum yang tengah disidik KPK berkaitan dengan Emir Moeis.
Laporan ini berbekal dua saksi yakni Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan pengacaranya serta tulisan berjudul Rumah Kaca Abraham Samad di sebuah blog.
medcom.id, Jakarta: Kabareskrim Polri, Irjen Budi Waseso mengaku sudah mengantongi keterangan Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto terkait kasus 'Rumah Kaca Abraham Samad'. Namun belum ada jadwal pemeriksaan dua petinggi PDIP, Hasto Kristiyanto dan Tjahjo Kumolo dalam kasus ini.
"Belum ada jadwal, kami ambil sedikit keterangan dari Hasto. Yang lain-lain masih dievaluasi," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015).
Sejauh ini pemeriksaan Hasto hanya sebatas meminta keterangan awal, terkait benar atau tidaknya informasi yang ia sampaikan tempo hari, tentang pertemuan Abraham Samad dengan petinggi PDIP di apartemen The Capital Regency.
"(Pemeriksaan) waktu itu awal saja, belum BAP. Kita mintai keterangan awal. Apakah yang disampaikan benar atau tidak, supaya bisa dipertanggung jawabkan," katanya.
Ketua KPK Abraham Samad juga dilaporkan Muhamad Yusuf Sahide, Direktur Eksekutif KPK Watch Indonesia. Yusuf melaporkan Samad dengan dugaan korupsi.
Berdasarkan laporan dalam surat pengaduan bernomor LP/75/I/2015/Bareskrim yang dilayangkan pada Jumat 22 Januari lalu. Yusuf menyebut Abraham Samad menjanjikan kemudahan perkara hukum yang tengah disidik KPK berkaitan dengan Emir Moeis.
Laporan ini berbekal dua saksi yakni Plt Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, dan pengacaranya serta tulisan berjudul Rumah Kaca Abraham Samad di sebuah blog.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(YDH)
