medcom.id, Jakarta: Pelaku perampokan terhadap Davidson Tantono, 31, terorganisasi dengan baik. Para pelaku membagi-bagi tugas dalam melaksanakan kejahatannya.
"Kelompok ini terstruktur, ada yang jadi mata-mata, menggembos ban, dan merampok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis 16 Juni 2017.
Para pelaku pun sudah membagi-bagikan uang hasil kejahatan mereka. Polisi kini memburu pelaku utama yang menembak mati pemilik usaha Roti Bakar 543 Serpong itu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan salah satu pelaku yang telah tertangkap yakni T mengaku menerima uang Rp14 juta. T bertugas menebar paku yang telah dimodifikasi agar ban mobil korban kempes.
Baca: ?Aturan Main Senpi dan Kejahatan Jelang Lebaran
Dalam pemeriksaan, T mengaku tidak mengetahui berapa banyak uang milik korban yang dirampok kawanan. Informasi yang diterima kepolisian menyebutkan uang yang dibawa perampok berjumlah sekitar Rp350 juta. Uang tersebut untuk membayar gaji dan THR karyawan korban.
Setelah membagikan uang kepada T yang bertugas menggembos ban dan seorang lagi yang mengamati sasaran di bank, keempat pelaku langsung kabur ke luar kota. Berdasarkan pengakuan kedua tersangka yang telah ditangkap, pelaku telah beraksi lebih dari 10 kali di Jakarta dan daerah lainnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/zNPdj1PN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Pelaku perampokan terhadap Davidson Tantono, 31, terorganisasi dengan baik. Para pelaku membagi-bagi tugas dalam melaksanakan kejahatannya.
"Kelompok ini terstruktur, ada yang jadi mata-mata, menggembos ban, dan merampok," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Kamis 16 Juni 2017.
Para pelaku pun sudah membagi-bagikan uang hasil kejahatan mereka. Polisi kini memburu pelaku utama yang menembak mati pemilik usaha Roti Bakar 543 Serpong itu.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan salah satu pelaku yang telah tertangkap yakni T mengaku menerima uang Rp14 juta. T bertugas menebar paku yang telah dimodifikasi agar ban mobil korban kempes.
Baca: ?
Aturan Main Senpi dan Kejahatan Jelang Lebaran
Dalam pemeriksaan, T mengaku tidak mengetahui berapa banyak uang milik korban yang dirampok kawanan. Informasi yang diterima kepolisian menyebutkan uang yang dibawa perampok berjumlah sekitar Rp350 juta. Uang tersebut untuk membayar gaji dan THR karyawan korban.
Setelah membagikan uang kepada T yang bertugas menggembos ban dan seorang lagi yang mengamati sasaran di bank, keempat pelaku langsung kabur ke luar kota. Berdasarkan pengakuan kedua tersangka yang telah ditangkap, pelaku telah beraksi lebih dari 10 kali di Jakarta dan daerah lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
