Ade Yasin Ikuti Jejak Korup Sang Kakak 8 Tahun Lalu

Jakarta: Jejak lancung sepertinya menular. Mungkin itu yang langsung terlintas saat Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa, 26 April 2022 malam.
 
Bukannya mencoba menjaga kehormatan keluarga, Ade yang dipercaya memimpin oleh hampir satu juta pemilih Kabupaten Bogor, malah mengikuti jejak sang kakak, Rahmat Yasin, 8 tahun lalu. Kembali korupsi. 
 
Ade merupakan adik kandung dari mantan Bupati Bogor, Rahmat Yasin, yang menjabat selama dua periode. Rahmat Yasin sendiri ditangkap KPK terkait kasus korupsi dan perampasan lahan di Desa Singasari, Jonggol, pada 2014. 
Ade Yasin mencalonkan diri sebagai calon bupati di dampingi calon wakil bupati Iwan Setiawan pada pemilihan kepala daerah 2018. Pasangan ini didukung oleh tiga partai politik, yakni PPP, PKB, dan Gerindra. 
 
Ade Yasin-Iwan Setiawan memenangi pemilihan tersebut dan terpilih sebagai Bupati Bogor dengan perolehan 912.221 suara atau 41,12 persen.
 

Jejak korup Rahmat Yasin

Rahmat Yasin merupakan bupati terpilih Bogor pada periode 2008-2013. Dia kembali terpilih pada periode 2013-2018. 
 
Namun, dia tersandung korupsi pada 2014. Kasus lancung yang menjeratnya adalah korupsi dan perampasan lahan di Desa Singasari, Jonggol.
 

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY). ANTARA Foto/Galih Pradipta
 
Baca: KPK Segera Beberkan Status Hukum Bupati Bogor Ade Yasin
 
Saat itu, Rahmat dijemput tim dari komisi antirasuah itu di rumah pribadinya di Jalan Wijaya Kusumah Nomor 103, Kompleks Taman Yasmin, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Ia diduga terkait dengan pengusutan izin Rancangan Umum Tata Ruang di Bogor, Puncak, dan Cianjur.
 

Penangkapan Ade Yasin

KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di Jawa Barat. Bupati Bogor Ade Yasin ikut terjaring dalam operasi senyap itu.
 
"(Pihak yang ditangkap) di antaranya Bupati Kabupaten Bogor (Ade Yasin), beberapa pihak dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Perwakilan Jawa Barat, dan pihak terkait lainnya," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 27 April 2022.
 
Ade ditangkap pada Selasa, 26 April 2022 malam. Ali belum mau memerinci lebih lanjut kronologi penangkapan orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu.
 
Baca: Ade Yasin Ditangkap KPK Terkait Kasus Suap
 
KPK meminta masyarakat bersabar. Lembaga Antikorupsi punya waktu 1x24 jam untuk menentukan nasib Ade.
 
"Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut," ujar Ali.