Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan telah berkoordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah Bali dan pihak Imigrasi Bali untuk menindak tegas wisman-wisman nakal tersebut. "Tentu berkordinasi dengan Pemda juga apabila pelanggaran berat baru kordinasi dengan Imigrasi untuk ditindaklanjuti," kata Dedi saat dihubungi, Sabtu, 18 Maret 2023.
Dedi menjelaskan pihaknya terus melakukan kegiatan penegakan hukum khususnya pelanggaran pada saat berlalu lintas. Penegakan hukum terhadap wisman, kata Dedi, akan tetap menggunakan hukum yang berlaku di Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kelengkapan kendaraan tentunya dan tindak pelanggaran lantas sesuai ketentuan undang-undang," sebutnya.
| Baca: Penertiban Turis Bule Rusuh Gak Bakal Bikin Pariwisata Bali Sepi Kunjungan Kok! |
Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini terus melakukan kegiatan penegakan hukum bagi kasus-kasus pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polda Bali.
"Ditlantas Polda Bali dan Satlantas jajaran sedang melaksanakan patroli dan giat pemeriksaan terhadap pengendara kendaraan yang melakukan pelanggaran baik domestik maupun WNA (Warga Negara Asing)," kata Bayu.
Polisi menyasar turis yang tak menggunakan helm, TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) dan surat-surat. Bayu mengatakan pelanggaran lalu lintas oleh wisman dapat juga dipengaruhi oleh warga Bali yang tidak patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Oleh karena itu, Ia mengatakan akan menindak tegas kepada semua pelanggar lalu lintas, tidak hanya wisman saja. "Kadang mungkin mereka lihat warga domestik yang tidak pakai helm, makannya mereka (wisman) ikut-ikutan," beber Bayu.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Bayu menjelaskan bahwa pihaknya kerap menjumpai wisman yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) International. Pihaknya telah mengimba penyedia jasa sewa atau rental motor untuk menyertakan syarat SIM Internasional bagi para wisman yang hendak menyewa motor.
"Pihak rental sudah diberi himbauan supaya menyertakan syarat SIM bagi bule-bule yang akan menyewa motor," sebutnya.
Bayu menjelaskan bahwa pihaknya sangat menghormati kehadiran para wisman di Pulau Bali pasca pandemi covid-19. Sebab kehadiran mereka mampu mengembalikan perekonomian Pulau Bali.
(Khoerun Nadif Rahmat)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
