Efektivitas Bom Panci dalam Aksi Teror

medcom.id, Jakarta: Direktur Informasi Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Purwanto menyebut penggunaan bom panci dalam setiap aksi teror memang menjadi tren. Selain sederhana, bom panci dianggap efektif untuk melakukan serangan dan relatif aman bagi pelaku. "Memang tren dan panci kan lebih tertata kuat untuk mengikat, bom kan ada pengikat dan sebagainya. Dengan panci bisa mengikat dan lebih terwadahi," katanya, dalam News Story Insight, Senin 29 Mei 2017. Selain itu, penggunaan bom panci juga relatif stabil dan tahan guncangan. Kemasannya yang kuat seperti penggunaan penanak nasi sebagai wadah tidak banyak menimbulkan gesekan. Namun, efektivitas bom panci juga bergantung pada karakteristik si pembuat. Pemicu bom bisa dengan cara dibanting, dipanaskan, menggunakan kabel bahkan hanya dengan kemiringan tertentu bom bisa meledak. "Dengan panci, dia (pelaku) merasa lebih safe. Ketika belum saatnya diledakkan, tidak akan meledak. Kalau enggak aman bisa meledak kapan saja, seperti kasus di Palmerah di bawa pakai jeep kena guncangan langsung meledak. Meskipun sederhana, karena bahannya lebih keras dianggap lebih aman," pungkasnya.