medcom.id, Jakarta: M Prio Santoso tengah menunggu nasib. Hari ini terdakwa pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata Chubby itu akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Prio mengklaim kliennya siap mendengarkan apapun keputusan hakim. "Insya Allah dia siap menghadapi putusan hari ini," kata pengacara Prio, Denni Mahesa, di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2015).
Kondisi fisik Prio, kata Denni, dalam keadaan bugar. Kondisi psikis guru les privat itu juga dalam keadaan normal. "Rambutnya saja sudah gondrong," canda Denni.
PN Jakarta Selatan bakal menggelar sidang pembacaan vonis terhadap Prio hari ini. Dalam jadwal, sidang dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun, hingga berita ini ditulis, sidang belum digelar.
Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi DKI menuntut Prio hukuman 18 tahun penjara. Tuntutan JPU itu atas dugaan pembunuhan yang dilakukan Prio terhadap Deudeuh pertengahan April lalu.
JPU menjerat Prio dengan Pasal 339 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). JPU sebenarnya sempat mendakwa guru les itu melanggar Pasal 338, 339, dan 365 ayat 1 juncto ayat 3 KUHP. Namun, JPU memutuskan menuntut Prio dengan Pasal 339 sebagai dakwaan primer (utama).
Prio Santoso melalui kuasa hukumnya sempat menolak tuntutan JPU. Menurut Ramzy, pengacara Prio, kliennya tidak pernah memiliki niatan membunuh Tata pada April lalu.
"Ini kan spontanitas karena dia (Deudeuh) berteriak, lalu Prio mencekik. Tidak ada yang tahu juga si Tata langsung meninggal atau tidak (setelah dicekik). Prio menyumpal mulut Tata pakai kaos kaki juga karena takut korban berteriak lagi," ujar Ramzy, 2 November.
Deudeuh Alifisahrin alias Tata Chubby ditemukan tewas tanpa busana dengan mulut tersumpal kaos kaki dan tangan terikat kabel pada April lalu di indekosnya di Tebet, Jaksel. Polisi kemudian menangkap Prio yang diyakini sebagai pembunuh Deudeuh.
Prio lantas mengaku sebagai pembunuh Deudeuh. Prio adalah satu pelanggan jasa kencan yang ditawarkan Deudeuh melalui media sosial Twitter. Prio mengaku dua kali berkencan dengan janda anak satu itu.
medcom.id, Jakarta: M Prio Santoso tengah menunggu nasib. Hari ini terdakwa pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin alias Tata Chubby itu akan menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kuasa hukum Prio mengklaim kliennya siap mendengarkan apapun keputusan hakim. "Insya Allah dia siap menghadapi putusan hari ini," kata pengacara Prio, Denni Mahesa, di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2015).
Kondisi fisik Prio, kata Denni, dalam keadaan bugar. Kondisi psikis guru les privat itu juga dalam keadaan normal. "Rambutnya saja sudah gondrong," canda Denni.
PN Jakarta Selatan bakal menggelar sidang pembacaan vonis terhadap Prio hari ini. Dalam jadwal, sidang dilakukan pukul 14.00 WIB. Namun, hingga berita ini ditulis, sidang belum digelar.
Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi DKI menuntut Prio hukuman 18 tahun penjara. Tuntutan JPU itu atas dugaan pembunuhan yang dilakukan Prio terhadap Deudeuh pertengahan April lalu.
JPU menjerat Prio dengan Pasal 339 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). JPU sebenarnya sempat mendakwa guru les itu melanggar Pasal 338, 339, dan 365 ayat 1 juncto ayat 3 KUHP. Namun, JPU memutuskan menuntut Prio dengan Pasal 339 sebagai dakwaan primer (utama).
Prio Santoso melalui kuasa hukumnya sempat menolak tuntutan JPU. Menurut Ramzy, pengacara Prio, kliennya tidak pernah memiliki niatan membunuh Tata pada April lalu.
"Ini kan spontanitas karena dia (Deudeuh) berteriak, lalu Prio mencekik. Tidak ada yang tahu juga si Tata langsung meninggal atau tidak (setelah dicekik). Prio menyumpal mulut Tata pakai kaos kaki juga karena takut korban berteriak lagi," ujar Ramzy, 2 November.
Deudeuh Alifisahrin alias Tata Chubby ditemukan tewas tanpa busana dengan mulut tersumpal kaos kaki dan tangan terikat kabel pada April lalu di indekosnya di Tebet, Jaksel. Polisi kemudian menangkap Prio yang diyakini sebagai pembunuh Deudeuh.
Prio lantas mengaku sebagai pembunuh Deudeuh. Prio adalah satu pelanggan jasa kencan yang ditawarkan Deudeuh melalui media sosial Twitter. Prio mengaku dua kali berkencan dengan janda anak satu itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DOR)
