Jakarta: Polisi menangkap pelaku yang diduga menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di sejumlah masjid wilayah DKI Jakarta. Pria tersebut diduga sudah beraksi di 38 lokasi.
“Kami sudah melakukan tindakan kepolisian terhadap seseorang dengan inisial MIML. Yang bersangkutan adalah orang menempelkan QRIS di Masjid Nurul Iman, Blok M Square,” ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, dikutip dari tayangan Breaking News di Metro TV, Selasa, 11 April 2023.
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan pengurus Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan, saat melihat ada tempelan QRIS asing di sejumlah kotak amal. Setelah diperiksa, ternyata QRIS yang serupa juga telah ditempel di sejumlah dinding masjid tersebut.
“DKM masjid melaporkan hal ini ke Polres Jakarta Selatan. Kemudian, ditindaklanjuti bersama Subdit Siber,” kata Lubis.
Lubis menjelaskan pelaku beraksi dengan cara menindih QRIS masjid dengan QRIS miliknya. Ada juga yang ditempel di tempat baru yang belum ada bekas tempelan QRIS.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan masih banyak stiker QRIS yang rencananya akan ditempel tersangka. Polisi pun langsung menyita QRIS palsu tersebut bersama dengan ponsel milik tersangka.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya pasal 28 ayat 1 juncto pasal 45a ayat 1 dan/atau pasal 35 Juncto pasal 51 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tersangka juga dijerat pasal 80 dan/atau pasal 83 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Serta, pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
“Semuanya ada ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Kemudian juga ada sanksi denda,” ucap Lubis. (Arfinna Erliencani)
Jakarta: Polisi menangkap pelaku yang diduga menempelkan QRIS palsu pada kotak amal di sejumlah masjid wilayah DKI Jakarta. Pria tersebut diduga sudah beraksi di 38 lokasi.
“Kami sudah melakukan tindakan kepolisian terhadap seseorang dengan inisial MIML. Yang bersangkutan adalah orang menempelkan QRIS di Masjid Nurul Iman, Blok M Square,” ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis, dikutip dari tayangan Breaking News di Metro TV, Selasa, 11 April 2023.
Kejadian tersebut berawal dari kecurigaan pengurus Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan, saat melihat ada tempelan QRIS asing di sejumlah kotak amal. Setelah diperiksa, ternyata QRIS yang serupa juga telah ditempel di sejumlah dinding masjid tersebut.
“DKM masjid melaporkan hal ini ke Polres Jakarta Selatan. Kemudian, ditindaklanjuti bersama Subdit Siber,” kata Lubis.
Lubis menjelaskan pelaku beraksi dengan cara menindih QRIS masjid dengan QRIS miliknya. Ada juga yang ditempel di tempat baru yang belum ada bekas tempelan QRIS.
Tak hanya itu, polisi juga menemukan masih banyak stiker QRIS yang rencananya akan ditempel tersangka. Polisi pun langsung menyita QRIS palsu tersebut bersama dengan ponsel milik tersangka.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal berlapis. Di antaranya pasal 28 ayat 1 juncto pasal 45a ayat 1 dan/atau pasal 35 Juncto pasal 51 ayat 1 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Tersangka juga dijerat pasal 80 dan/atau pasal 83 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2011 tentang Transfer Dana. Serta, pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
“Semuanya ada ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara. Kemudian juga ada sanksi denda,” ucap Lubis.
(Arfinna Erliencani) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
