medcom.id, Jakarta: TNI merekomendasikan Mayjen Purnawirawan Hendardji Soepandji untuk maju memperebutkan kursi komisioner KPK. Hendardji direkomendasikan TNI secara resmi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebut, surat rekomendasi tengah disiapkan dan akan diantarkan langsung Hendardji ke kantor Pansel KPK di Sekretariat Negara, Jakarta.
"Iya Panglima TNI sedang membuat surat rekomendasi kepada pansel. Yang membawa nanti beliau (Hendardji) sendiri," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Moeldoko menilai Hendardji memenuhi syarat untuk menjadi pimpinan KPK. Kata dia, Hendardji punya prestasi gemilang sewaktu menjadi Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) pada 2006-2007.
"Saya melihat pertama dari prestasinya, pernah menangani kasus besar berbagai kasus," kata dia.
Hendardji merupakan adik kandung mantan Jaksa Agung, Hendarman Soepandji dan kakak kandung dari Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Budi Susilo Soepandji. Ia lulus dari jurusan Polisi Militer AKABRI tahun 1974.
Hendardji juga pernah mencoba peruntungannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen, pada 2012. Namun dia tersisih di putaran pertama. Saat itu pemenang Pilkada adalah pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
medcom.id, Jakarta: TNI merekomendasikan Mayjen Purnawirawan Hendardji Soepandji untuk maju memperebutkan kursi komisioner KPK. Hendardji direkomendasikan TNI secara resmi.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebut, surat rekomendasi tengah disiapkan dan akan diantarkan langsung Hendardji ke kantor Pansel KPK di Sekretariat Negara, Jakarta.
"Iya Panglima TNI sedang membuat surat rekomendasi kepada pansel. Yang membawa nanti beliau (Hendardji) sendiri," kata Moeldoko di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (23/6/2015).
Moeldoko menilai Hendardji memenuhi syarat untuk menjadi pimpinan KPK. Kata dia, Hendardji punya prestasi gemilang sewaktu menjadi Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) pada 2006-2007.
"Saya melihat pertama dari prestasinya, pernah menangani kasus besar berbagai kasus," kata dia.
Hendardji merupakan adik kandung mantan Jaksa Agung, Hendarman Soepandji dan kakak kandung dari Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Budi Susilo Soepandji. Ia lulus dari jurusan Polisi Militer AKABRI tahun 1974.
Hendardji juga pernah mencoba peruntungannya pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta lewat jalur independen, pada 2012. Namun dia tersisih di putaran pertama. Saat itu pemenang Pilkada adalah pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
