Ketua KPK Sebut Pendidikan Antikorupsi Sebagai Senjata

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut pendidikan antikorupsi sebagai 'senjata' untuk mengubah dunia. Dia berkomitmen menggaungkan pendidikan tersebut guna membebaskan Indonesia dari korupsi. "Pendidikan masyarakat menjadi penting, kalau kita paham melalui pendidikan adalah merupakan senjata yang paling ampuh untuk mengubah dunia," kata Firli dalam telekonferensi di akun YouTube KPK RI, Sabtu, 4 Desember 2021. Firli menilai kasus korupsi di Indonesia tidak akan hilang jika masyarakat tidak dididik terkait hal itu. Pendidikan antikorupsi diyakininya sebagai satu-satunya cara membersihkan Indonesia dari tindakan koruptif. "KPK meyakini tidak ada cara lain kecuali kita terus menggelorakan semangat anti korupsi melalui salah satu pendekatan yaitu pendidikan masyarakat," ujar Firli. Baca: Firli Ajak Anak-anak Pahami Bahaya Korupsi Sejak Dini Lembaga Antikorupsi terus berkeliling Indonesia memberikan pendidikan antikorupsi ke masyarakat. Pendidikan antikorupsi juga akan dikemas dengan menarik sesuai dengan target kalangan yang dituju. Salah satu strategi pendidikan masyarakat adalah dengan menggelar lomba video pendek. Lembaga Antikorupsi menarik minat masyarakat membuat video tentang sikap antirasuah. Video itu bakal dipublikasikan agar bisa dilihat oleh masyarakat luas. Dengan video itu, pesan antikorupsi bakal tersebar luas di kalangan masyarakat dengan kemasan yang tidak membosankan. "KPK menyadari salah satu pendekatan yang dilakukan KPK dalam rangka memberantas korupsi adalah pendidikan dan peningkatan peran serta masyarakat," tutur Firli.