medcom.id, Jakarta: Saksi dari Kepolisian New South Wales yang dihadirkan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) John Jesus Torres mengaku beberapa kali menerima laporan dari mantan kekasih Jessica, Patrick O'Connor. Laporan tersebut terkait percobaan bunuh diri yang akan dilakukan Jessica.
Laporan tersebut dilayangkan Patrick pada 21 November 2015. Dalam laporan tersebut, Jessica mengancam akan bunuh diri melalui sepucuk surat yang ditujukan kepada Patrick dan keluarga Jessica di Indonesia.
"Patrick menerima SMS dari Jessica yang mengatakan akan bunuh diri. Dan Patrick juga mengatakan Jessica baru keluar dari Rumah Sakit Prince Hospital," ujar John Jesus Torres di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Kepolisian New South Wales kemudian langsung mendatangi kediaman Jessica dan menemukan Jessica dalam keadaan mabuk. Jessica sendiri mengakui telah menenggak alkohol.
Kemudian kepolisian setempat menggeledah apartemen Jessica. Dari penggeledahan itu ditermukan tiga pucuk surat yang berisikan pesan-pesan bunuh diri. Surat pertama ditujukan untuk Patrick yang disebut bertanggung jawab jika ia bunuh diri nanti. Kemudian, dua surat lainnya berisikan ucapan selamat tinggal kepada keluarganya di Indonesia dan rekan-rekan kerjanya.
"Dan ia tinggalkan uang di surat itu. Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini surat bunuh diri," jelas John.
Menghindari tindakan nekat yang akan dilakukan Jessica, polisi kemudian membawa Jessica ke Rumah Sakit Royal Prince untuk diperiksa kesehatan jiwa.
medcom.id, Jakarta: Saksi dari Kepolisian New South Wales yang dihadirkan pihak Jaksa Penuntut Umum (JPU) John Jesus Torres mengaku beberapa kali menerima laporan dari mantan kekasih Jessica, Patrick O'Connor. Laporan tersebut terkait percobaan bunuh diri yang akan dilakukan Jessica.
Laporan tersebut dilayangkan Patrick pada 21 November 2015. Dalam laporan tersebut, Jessica mengancam akan bunuh diri melalui sepucuk surat yang ditujukan kepada Patrick dan keluarga Jessica di Indonesia.
"Patrick menerima SMS dari Jessica yang mengatakan akan bunuh diri. Dan Patrick juga mengatakan Jessica baru keluar dari Rumah Sakit Prince Hospital," ujar John Jesus Torres di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (26/9/2016).
Kepolisian New South Wales kemudian langsung mendatangi kediaman Jessica dan menemukan Jessica dalam keadaan mabuk. Jessica sendiri mengakui telah menenggak alkohol.
Kemudian kepolisian setempat menggeledah apartemen Jessica. Dari penggeledahan itu ditermukan tiga pucuk surat yang berisikan pesan-pesan bunuh diri. Surat pertama ditujukan untuk Patrick yang disebut bertanggung jawab jika ia bunuh diri nanti. Kemudian, dua surat lainnya berisikan ucapan selamat tinggal kepada keluarganya di Indonesia dan rekan-rekan kerjanya.
"Dan ia tinggalkan uang di surat itu. Polisi yang menangani ini percaya bahwa surat-surat ini surat bunuh diri," jelas John.
Menghindari tindakan nekat yang akan dilakukan Jessica, polisi kemudian membawa Jessica ke Rumah Sakit Royal Prince untuk diperiksa kesehatan jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
