Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan teror pelemparan ular di asrama mahasiswa Papua, di Surabaya, Jawa Timur merupakan upaya provokasi. Dia menilai ada pihak yang tidak menginginkan kedamaian terjadi di Papua dan Papua barat.
"Enggak senang kalau keadaan itu kondusif, ada isu bahwa asrama Papua dilempar ular," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019.
Menurutnya, upaya provokatif dan adu domba akan terus dilakukan oleh pihak yang tidak menyukai kedamaian. "Gini ya saudara sekalian, ini kan usaha untuk kembali tadi memprovokasi, mengadu domba, antara kita dengan kita akan terus berlangsung," ujarnya.
Mantan Panglima ABRI itu mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut informasi tersebut. Dia memastikan tidak ada insiden teror pelemparan ular di asrama tersebut.
"Enggak ada lah ya orang nangkap ular itu dillempar-lempar enggak ada," imbuhnya.
Sebelumnya, Yoab Orlando penghuni asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur mengaku diteror. Yoab mengatakan sejumlah ular dilemparkan ke asrama ketika hari masih gelap.
Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Kemanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan teror pelemparan ular di asrama mahasiswa Papua, di Surabaya, Jawa Timur merupakan upaya provokasi. Dia menilai ada pihak yang tidak menginginkan kedamaian terjadi di
Papua dan Papua barat.
"Enggak senang kalau keadaan itu kondusif, ada isu bahwa asrama Papua dilempar ular," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin, 9 September 2019.
Menurutnya, upaya provokatif dan adu domba akan terus dilakukan oleh pihak yang tidak menyukai kedamaian. "Gini ya saudara sekalian, ini kan usaha untuk kembali tadi memprovokasi, mengadu domba, antara kita dengan kita akan terus berlangsung," ujarnya.
Mantan Panglima ABRI itu mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut informasi tersebut. Dia memastikan tidak ada insiden teror pelemparan ular di asrama tersebut.
"Enggak ada lah ya orang nangkap ular itu dillempar-lempar enggak ada," imbuhnya.
Sebelumnya, Yoab Orlando penghuni asrama mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya, Jawa Timur mengaku diteror. Yoab mengatakan sejumlah ular dilemparkan ke asrama ketika hari masih gelap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
