Jakarta: Puluhan anak asal Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), diduga dijual seseorang berjuluk "mami" ke Jakarta. Polda Sumbar menindaklanjuti dugaan itu melalui penyelidikan.
"Saat ini Satgas TPPO Polda Sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024.
Dwi belum bisa memastikan kebenaran kasus ini. Begitu pula dugaan anak yang menjadi korban. Satu dari puluhan korban perdagangan manusia itu diduga dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Nah, itu masih diselidiki. Masih dicari kebenarannya informasi itu. Jadi belum dapat data-datanya, kita masih kerja sama dengan instansi terkait memastikam informasi itu benar atau tidak. Kalau benar seperti apa, iya nanti," ungkap Dwi.
Dwi menerima informasi penjualan puluhan anak Padang di Jakarta ini melalui pemberitaan di media massa. Namun, sejauh ini belum ada laporan di Polda Sumbar terkait kasus tindak pidana perdagangan orang atau kehilangan anak.
"Ya, dari media itu. Informasi dari masyarakat ya munculnya di media," ujar Dwi.
Berdasarkan informasi, anak yang menjadi korban berjumlah 59 orang. Semuanya berjenis kelamin perempuan dengan usia belia.
Jakarta: Puluhan anak asal Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar),
diduga dijual seseorang berjuluk "mami" ke Jakarta. Polda Sumbar menindaklanjuti dugaan itu melalui penyelidikan.
"Saat ini Satgas
TPPO Polda Sumbar sedang melakukan penyelidikan dengan instansi terkait," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024.
Dwi belum bisa memastikan kebenaran kasus ini. Begitu pula dugaan anak yang menjadi korban. Satu dari puluhan korban perdagangan manusia itu diduga dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
"Nah, itu masih diselidiki. Masih dicari kebenarannya informasi itu. Jadi belum dapat data-datanya, kita masih kerja sama dengan instansi terkait memastikam informasi itu benar atau tidak. Kalau benar seperti apa, iya nanti," ungkap Dwi.
Dwi menerima informasi penjualan puluhan anak Padang di Jakarta ini melalui pemberitaan di media massa. Namun, sejauh ini belum ada laporan di Polda Sumbar terkait kasus tindak pidana perdagangan orang atau kehilangan anak.
"Ya, dari media itu. Informasi dari masyarakat ya munculnya di media," ujar Dwi.
Berdasarkan informasi, anak yang menjadi korban berjumlah 59 orang. Semuanya berjenis kelamin perempuan dengan usia belia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
