medcom.id, Jakarta: Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), element mahasiswa dan beberapa massa pendukung Budi Gunawan lainnya tumpah ruah di halaman Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka berorasi menuntut pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. Salah satu anggota GMBI mengaku, untuk menyampaikan aspirasinya, dia rela datang sejak Senin (16/2/2015) dini hari.
"Saya dari Bekasi, sudah di sini dari pukul 01.00 WIB, berangkat sejak malam," kata salah satu anggota GMBI yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com, di PN Jakarta Selatan.
Pria berawak tambun tersebut mengaku tibanya di PN Jakarta Selatan beserta beberapa anggota GMBI lainnya. Mereka terpaksa tidur di pelataran toko yang berada di samping PN Jakarta Selatan. "Tidur di depan toko, di situ di samping, gabung sama yang lain," ungkapnya.
Dalam urusan makan, dia mengaku harus menahan rasa lapar dan akan makan, apabila sudah dibagikan oleh koordinator aksi. "Kalau lapar ya ditahan, nunggu dibeliin sama ketua saja, baru kita makan," cetusnya.
Dalam menghadiri aksi untuk mendukung putusan praperadilan Budi Gunawan tersebut, dia mengaku dalam kondisi yang sudah lelah lantaran tidak bisa tidur pulas di pelataran toko. "Sebenernya capek ini badan," katanya sambil tersenyum kecil.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, ratusan massa tengah menyampaikan orasi mendukung Budi Gunawan. Aksi massa tersebut mendapat pengawalan ketat dari 1000 personel kepolisian gabungan.
medcom.id, Jakarta: Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI), element mahasiswa dan beberapa massa pendukung Budi Gunawan lainnya tumpah ruah di halaman Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Mereka berorasi menuntut pelantikan Budi Gunawan menjadi Kapolri. Salah satu anggota GMBI mengaku, untuk menyampaikan aspirasinya, dia rela datang sejak Senin (16/2/2015) dini hari.
"Saya dari Bekasi, sudah di sini dari pukul 01.00 WIB, berangkat sejak malam," kata salah satu anggota GMBI yang enggan disebutkan namanya kepada
Metrotvnews.com, di PN Jakarta Selatan.
Pria berawak tambun tersebut mengaku tibanya di PN Jakarta Selatan beserta beberapa anggota GMBI lainnya. Mereka terpaksa tidur di pelataran toko yang berada di samping PN Jakarta Selatan. "Tidur di depan toko, di situ di samping, gabung sama yang lain," ungkapnya.
Dalam urusan makan, dia mengaku harus menahan rasa lapar dan akan makan, apabila sudah dibagikan oleh koordinator aksi. "Kalau lapar ya ditahan, nunggu dibeliin sama ketua saja, baru kita makan," cetusnya.
Dalam menghadiri aksi untuk mendukung putusan praperadilan Budi Gunawan tersebut, dia mengaku dalam kondisi yang sudah lelah lantaran tidak bisa tidur pulas di pelataran toko. "Sebenernya capek ini badan," katanya sambil tersenyum kecil.
Sementara itu, dari pantauan di lokasi, ratusan massa tengah menyampaikan orasi mendukung Budi Gunawan. Aksi massa tersebut mendapat pengawalan ketat dari 1000 personel kepolisian gabungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
