Polisi Segera Datangi Korban Pemerasan dan Pelecehan di Bandara Soetta

Jakarta: Polda Metro Jaya segera menelusuri dugaan pemerasan dan pelecehan seksual yang menimpa seorang perempuan berinisial LHI di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. LHI dilecehkan dan diperas saat menjalani rapid test covid-19 (korona). "Kemarin dia (LHI) dari Medan sudah ke Bali, dari Bali kami mengundang lagi ke kantor polisi, juga tidak datang, rencana penyidik mau berangkat ke sana jemput bola," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Minggu, 20 September 2020. Yusri menyebut LHI belum bisa membuat laporan ke polisi karena kesibukan pekerjaan. Penyidik Polres Bandara Soekarno Hatta akan menemui LHI untuk meminta keterangan. "Kita jemput bola ke sana supaya terang benderang perkara ini," kata Yusri. LHI, 23, mengaku menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan dokter, Eko Firstson Yuswardinata S, saat menjalani rapid test di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Lisany menyampaikan peristiwa itu melalui akun Twitter pribadinya @listongs.   "Sebenarnya dari kemarin-kemarin mau bikin thread ini maju mundur, takut kenapa-kenapa, tapi karena laporan aku belum ada yang diproses, jadi ya sudah lapor ke netizen saja," kata Lisany dikutip dari akun Twitter @listongs, Jumat, 18 September 2020. (Baca: Seorang Wanita Mengaku Dilecehkan Dokter Rapid Test di Bandara Soetta)