Jakarta: Polri segera memboyong tersangka penyelundupan 1,6 ton sabu di Kepulauan Riau ke Jakarta. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan empat tersangka dibawa pekan ini.
"Besok (23 Februari) atau lusa (24 Februari) rencananya akan kita geser ke Jakarta," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.
Keempat tersangka penyelundupan sabu yang merupakan warga negara Taiwan bakal dimintai keterangan guna pengembangan kasus. Polisi akan mendalami jaringan lain hingga bandar besar di balik kepemilikan satu ton lebih barang haram tersebut.
"Tim sedang fokus mendalami keterangan sementara tersangka untuk pegembangan lebih lanjut tentang jaringan, tentang akhir tujuan barang, suplai, aktornya siapa," beber bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Baca: Tersangka Penyelundup 1,6 Ton Sabu Diperiksa Intensif
Saat ini, keempat tersangka beserta barang bukti di bawah pengawasan Polda Riau dan Bea Cukai setempat. Iqbal belum mau merinci hasil penyelidikan sementara.
"Saya enggak bisa katakan dulu nanti akan mengaburkan upaya pengembangan ini," tegas mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut.
Tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 1,6 ton (sebelumnya ditulis 1,8 ton) sabu yang dibawa Kapal Motor (KM) 61870 di perairan Pulau Meriam, Kecamatan Belakangpasang, Batam, Kepulauan Riau.
Empat warga negara asing yang ditangkap ialah Tan Mai, 69, Tan Yi, 33, Tan Hui (nakhoda), dan Liu Yin Hua, 63.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ZkeQlvqk" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Polri segera memboyong tersangka penyelundupan 1,6 ton sabu di Kepulauan Riau ke Jakarta. Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan empat tersangka dibawa pekan ini.
"Besok (23 Februari) atau lusa (24 Februari) rencananya akan kita geser ke Jakarta," kata Iqbal di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2018.
Keempat tersangka penyelundupan sabu yang merupakan warga negara Taiwan bakal dimintai keterangan guna pengembangan kasus. Polisi akan mendalami jaringan lain hingga bandar besar di balik kepemilikan satu ton lebih barang haram tersebut.
"Tim sedang fokus mendalami keterangan sementara tersangka untuk pegembangan lebih lanjut tentang jaringan, tentang akhir tujuan barang, suplai, aktornya siapa," beber bekas Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.
Baca: Tersangka Penyelundup 1,6 Ton Sabu Diperiksa Intensif
Saat ini, keempat tersangka beserta barang bukti di bawah pengawasan Polda Riau dan Bea Cukai setempat. Iqbal belum mau merinci hasil penyelidikan sementara.
"Saya enggak bisa katakan dulu nanti akan mengaburkan upaya pengembangan ini," tegas mantan Kapolrestabes Surabaya tersebut.
Tim gabungan Bareskrim Polri dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 1,6 ton (sebelumnya ditulis 1,8 ton) sabu yang dibawa Kapal Motor (KM) 61870 di perairan Pulau Meriam, Kecamatan Belakangpasang, Batam, Kepulauan Riau.
Empat warga negara asing yang ditangkap ialah Tan Mai, 69, Tan Yi, 33, Tan Hui (nakhoda), dan Liu Yin Hua, 63.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
