Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar lelang barang rampasan dari sejumlah perkara korupsi melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Melalui lelang yang digelar hari ini, KPK mengembalikan kerugian negara mencapai Rp3,58 miliar.
Ketua Panitia Lelang Barang Rampasan KPK, Irene Putrie, mengatakan jumlah tersebut didapat dari penjualan 37 barang rampasan KPK. Adapun barang yang ditawarkan sebanyak 54 barang.
"Semuanya akan disetor ke kas negara sebagai bentuk pemulihan aset negara akibat tindak pidana korupsi," ujar Irene di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
Barang-barang yang ditawarkan pada lelang kali ini di antaranya dari lukisan, perhiasan, barang-barang elektronik, sepeda motor, hingga kendaraan mewah. Sebanyak 117 orang turut berpartisipasi dalam lelang ini.
Semua barang merupakan hasil sitaan KPK dari para terpidana kasus korupsi yang sudah berkekuatan hukum tetap (incraht). Beberapa di antaranya dari terpidana kasus suap proyek reklamasi pantai utara Jakarta Mohammad Sanusi dan terpidana kasus suap pengaturan kuota daging impor Ahmad Fathonah.
Sejauh ini KPK bisa mengembalikan kerugian negara hingga Rp2,3 triliun dari lelang.
"Per 30 September ini KPK sudah melakukan asset recovery sekitar Rp2 triliun. Khusus tahun ini sebesar Rp300 miliar," kata Irene.
Irene mengatakan sebanyak 17 unit barang rampasan yang tidak berhasil terjual hari ini akan didaftarkan lagi untuk dilelang pada sesi berikutnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/dN6gqZrb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar lelang barang rampasan dari sejumlah perkara korupsi melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta III. Melalui lelang yang digelar hari ini, KPK mengembalikan kerugian negara mencapai Rp3,58 miliar.
Ketua Panitia Lelang Barang Rampasan KPK, Irene Putrie, mengatakan jumlah tersebut didapat dari penjualan 37 barang rampasan KPK. Adapun barang yang ditawarkan sebanyak 54 barang.
"Semuanya akan disetor ke kas negara sebagai bentuk pemulihan aset negara akibat tindak pidana korupsi," ujar Irene di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 24 November 2017.
Barang-barang yang ditawarkan pada lelang kali ini di antaranya dari lukisan, perhiasan, barang-barang elektronik, sepeda motor, hingga kendaraan mewah. Sebanyak 117 orang turut berpartisipasi dalam lelang ini.
Semua barang merupakan hasil sitaan KPK dari para terpidana kasus korupsi yang sudah berkekuatan hukum tetap (incraht). Beberapa di antaranya dari terpidana kasus suap proyek reklamasi pantai utara Jakarta Mohammad Sanusi dan terpidana kasus suap pengaturan kuota daging impor Ahmad Fathonah.
Sejauh ini KPK bisa mengembalikan kerugian negara hingga Rp2,3 triliun dari lelang.
"Per 30 September ini KPK sudah melakukan asset recovery sekitar Rp2 triliun. Khusus tahun ini sebesar Rp300 miliar," kata Irene.
Irene mengatakan sebanyak 17 unit barang rampasan yang tidak berhasil terjual hari ini akan didaftarkan lagi untuk dilelang pada sesi berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
