Jakarta: Tersangka teroris yang ditangkap di Bogor Jawa Barat, KDW alias AA, belajar membuat bom secara otodidak. KDW juga mengajarkan cara membuat bom kepada jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
“Belajar sendiri, mendalami sendiri, kemudian membagi pengetahuannya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Juni 2021.
Ahmad mengatakan hal itu diperkuat dengan barang bukti saat penangkapan KDW. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri menyita buku ajaran jihad, buku cara meracik bahan kimia, hingga berbagai bahan kimia.
“Jumlahnya sampai 47 jenis barang bukti yang diamankan di rumah yang bersangkutan,” ujar dia.
Baca: KDW Menyuplai Bahan Kimia ke Sejumlah Teroris
Sehari-hari, KDW berprofesi sebagai penjual bahan kimia. Barang itu disimpan di rumahnya.
“Ternyata bahan-bahan kimia yang dijual digunakan sebagai bahan peledak,” papar Ahmad.
KDW merupakan admin grup media sosial yang dipakai untuk memasarkan bahan kimia kepada jaringannya. Dia juga membagi ilmu merakit bom hingga menyebarkan konten daulah di grup tersebut.
Jakarta: Tersangka
teroris yang ditangkap di Bogor Jawa Barat, KDW alias AA, belajar membuat bom secara otodidak. KDW juga mengajarkan cara membuat bom kepada jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
“Belajar sendiri, mendalami sendiri, kemudian membagi pengetahuannya,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 17 Juni 2021.
Ahmad mengatakan hal itu diperkuat dengan barang bukti saat penangkapan KDW. Tim Detasemen Khusus (
Densus) 88 Polri menyita buku ajaran jihad, buku cara meracik bahan kimia, hingga berbagai bahan kimia.
“Jumlahnya sampai 47 jenis barang bukti yang diamankan di rumah yang bersangkutan,” ujar dia.
Baca:
KDW Menyuplai Bahan Kimia ke Sejumlah Teroris
Sehari-hari, KDW berprofesi sebagai penjual bahan kimia. Barang itu disimpan di rumahnya.
“Ternyata bahan-bahan kimia yang dijual digunakan sebagai bahan peledak,” papar Ahmad.
KDW merupakan admin grup media sosial yang dipakai untuk memasarkan bahan kimia kepada jaringannya. Dia juga membagi ilmu merakit bom hingga menyebarkan konten daulah di grup tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
