Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan anggotanya siap mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia telah memberikan pengarahan kepada jajaran dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) yang digelar Rabu pagi hingga sore, 14 Desember 2022.
"Persiapan menghadapi Pemilu, mohon teman-teman ikuti perkembangan di daerah, kita punya pengalaman 2019 terjadi polarisasi pemilihan presiden," kata Listyo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Listyo mengatakan dalam Pemilu 2024 akan ada tiga calon presiden kuat. Ketiganya, kata dia, pernah berada pada angka survei tertinggi. Hanya selisih tipis.
"Potensi penggunaan politik identitas akan terulang, potensi terjadinya polarisasi akan terulang. Oleh karena itu, lakukan sejak awal untuk menjaga polarisasi dan politik identitas bisa dicegah," ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo menyebut Polri harus menyiapkan pengamanan baik dari sisi langkah-langkah preventif dan preemtif untuk mencegah dan menjaga agar polarisasi tidak terjadi. Termasuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.
"Tentunya menjadi bagian yang harus kita persiapkan, di samping upaya-upaya kita untuk melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang menjadi atensi dan perhatian masyarakat," ungkapnya.
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan kita punya misi Indonesia emas 2045. Bila ingin mencapai tujuan itu, kata dia, polarisasi dan politik identitas tak boleh terjadi.
"Dan polisi harus berani mengingatkan, sehingga pertaruhan bermartabat pemilu yang berkualitas," tutur Listyo.
Jakarta: Kapolri Jenderal
Listyo Sigit Prabowo memastikan anggotanya siap mengamankan Pemilihan Umum (
Pemilu) 2024. Dia telah memberikan pengarahan kepada jajaran dalam Apel Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) yang digelar Rabu pagi hingga sore, 14 Desember 2022.
"Persiapan menghadapi Pemilu, mohon teman-teman ikuti perkembangan di daerah, kita punya pengalaman 2019 terjadi polarisasi pemilihan presiden," kata Listyo di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Desember 2022.
Listyo mengatakan dalam Pemilu 2024 akan ada tiga calon
presiden kuat. Ketiganya, kata dia, pernah berada pada angka survei tertinggi. Hanya selisih tipis.
"Potensi penggunaan politik identitas akan terulang, potensi terjadinya polarisasi akan terulang. Oleh karena itu, lakukan sejak awal untuk menjaga polarisasi dan politik identitas bisa dicegah," ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo menyebut Polri harus menyiapkan pengamanan baik dari sisi langkah-langkah preventif dan preemtif untuk mencegah dan menjaga agar polarisasi tidak terjadi. Termasuk menjaga persatuan dan kesatuan dengan melibatkan seluruh elemen bangsa.
"Tentunya menjadi bagian yang harus kita persiapkan, di samping upaya-upaya kita untuk melakukan penegakan hukum terhadap kasus-kasus yang menjadi atensi dan perhatian masyarakat," ungkapnya.
Mantan Kapolda Banten itu mengatakan kita punya misi Indonesia emas 2045. Bila ingin mencapai tujuan itu, kata dia, polarisasi dan politik identitas tak boleh terjadi.
"Dan polisi harus berani mengingatkan, sehingga pertaruhan bermartabat pemilu yang berkualitas," tutur Listyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
