Jakarta: Sebanyak 736 napi di Sulawesi Tengah masih kabur. Mereka belum kembali ke lembaga pemasyarakatan setelah kejadian gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
"Iya ada 736 orang lagi yang belum kembali. Dari Palu ada sebanyak 535 orang, dari Donggala sebanyak 195 orang, dan Cabrut Parigi sebanyak enam orang," ungkap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi Medcom.id, Minggu, 21 Oktober 2018.
Adapun jumlah napi yang sudah menyerahkan diri sebanyak 978 orang. Hingga saat ini, kata Dedi, pencarian terus dilakukan.
"Kita cari terus dan akan pantau, agar tidak banyak lagi napi yang kabur," tutur jenderal bintang satu itu.
Sebanyak 1.425 tahanan kabur usai bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Pemerintah memberikan kesempatan pada napi untuk bertemu keluarga mereka pasca bencana, tapi usai itu harus segera kembali.
(Baca juga: Sebagian Napi Kabur di Palu Sudah Kembali)
Jakarta: Sebanyak 736 napi di Sulawesi Tengah masih kabur. Mereka belum kembali ke lembaga pemasyarakatan setelah kejadian gempa dan tsunami beberapa waktu lalu.
"Iya ada 736 orang lagi yang belum kembali. Dari Palu ada sebanyak 535 orang, dari Donggala sebanyak 195 orang, dan Cabrut Parigi sebanyak enam orang," ungkap Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi
Medcom.id, Minggu, 21 Oktober 2018.
Adapun jumlah napi yang sudah menyerahkan diri sebanyak 978 orang. Hingga saat ini, kata Dedi, pencarian terus dilakukan.
"Kita cari terus dan akan pantau, agar tidak banyak lagi napi yang kabur," tutur jenderal bintang satu itu.
Sebanyak 1.425 tahanan kabur usai bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Pemerintah memberikan kesempatan pada napi untuk bertemu keluarga mereka pasca bencana, tapi usai itu harus segera kembali.
(Baca juga:
Sebagian Napi Kabur di Palu Sudah Kembali)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
