medcom.id, Jakarta: Tak sampai dua pekan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai Kapolri di Komisi III DPR. Calon tunggal Kapolri ini mengaku sudah mempersiapkan diri.
Di depan Komisi III DPR, Badrodin akan memaparkan program yang akan dijalankannya jika terpilih jadi Kapolri. Dia fokus ke pembinaan dan operasional, termasuk penegakan hukum.
"Ya persiapannya akan kita siapkan program-program Polri 2015 ini," kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2015).
Program-program tersebut, tambah Badrodin, berkaitan dengan pembinaan dan operasional. "Termasuk penegakan hukum dan peningkatan profesionalisme anggota Polri," tambahnya.
Badrodin mengaku tak khawatir adanya nuansa politis dalam fit and proper test seperti yang terjadi pada Komjen Pol Budi Gunawan.
"Unsur politis gimana? Ini kan proses politik karena melalui DPR, selama ini Kapolri-kapolri sebelumnya juga seperti itu," terangnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan calon sebelumnya Komjen Budi Gunawan yang terseret kasus dugaan suap. Rencananya, akhir bulan ini Badrodin akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. DPR akan kembali bertugas pada 23 Maret 2015 setelah reses.
medcom.id, Jakarta: Tak sampai dua pekan Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (
fit and proper test) sebagai Kapolri di Komisi III DPR. Calon tunggal Kapolri ini mengaku sudah mempersiapkan diri.
Di depan Komisi III DPR, Badrodin akan memaparkan program yang akan dijalankannya jika terpilih jadi Kapolri. Dia fokus ke pembinaan dan operasional, termasuk penegakan hukum.
"Ya persiapannya akan kita siapkan program-program Polri 2015 ini," kata Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/3/2015).
Program-program tersebut, tambah Badrodin, berkaitan dengan pembinaan dan operasional. "Termasuk penegakan hukum dan peningkatan profesionalisme anggota Polri," tambahnya.
Badrodin mengaku tak khawatir adanya nuansa politis dalam
fit and proper test seperti yang terjadi pada Komjen Pol Budi Gunawan.
"Unsur politis gimana? Ini kan proses politik karena melalui DPR, selama ini Kapolri-kapolri sebelumnya juga seperti itu," terangnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Komjen Badrodin Haiti sebagai calon tunggal Kapolri menggantikan calon sebelumnya Komjen Budi Gunawan yang terseret kasus dugaan suap. Rencananya, akhir bulan ini Badrodin akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR. DPR akan kembali bertugas pada 23 Maret 2015 setelah reses.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
