medcom.id, Jakarta: Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Giri sudah menyerahkan berkas dokumen pendaftaran.
Giri membeberkan alasan ingin jadi seorang dari lima Komisioner KPK. Salah satunya, karena dia yakin pemberantasan korupsi belum habis. Selain itu, Giri merasa punya pengalaman yang cukup di KPK. Pengabdiannya selama 10 tahun di lembaga antirasywah itu dia jadikan sebagai modal untuk maju.
"lngin menjaga harapan rakyat agar tidak pupus dalam pemberantasan korupsi dan bagi saya 10 tahun di KPK sudah cukup tahu seluk beluk KPK, sehingga paham solusi dan strategi. Selain itu dorongan beberapa pihak untuk mendaftar," kata Giri kepada wartawan, Jumat (26/6/2015).
Giri berkaca dari apa yang terjadi di lembaga pemberantasan korupsi di luar negeri. Pimpinannya, kata dia, berasal dari orang dalam yang telah lama mengabdi di lembaga tersebut. Itu terjadi di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Kendati sudah hakul yakin bakal maju, Giri masih enggan mengungkapkan rencana pembenahan yang akan dilakukan bila terpilih. Dia masih ingin merahasiakan pemikirannya.
"ltu ada di makalah saya. Tidak perlu saya buka sekarang. Secara keseluruhan yang dilakukan KPK sudah hebat, butuh penguatan di beberapa sisi," pungkas Giri.
Selain Giri, capim KPK yang berasal dari internal KPK adalah Johan Budi SP, Plt Pimpinan KPK. Bekas Juru Bicara KPK ini mendaftar sebelum Giri.
medcom.id, Jakarta: Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono mengikuti seleksi calon pimpinan KPK. Giri sudah menyerahkan berkas dokumen pendaftaran.
Giri membeberkan alasan ingin jadi seorang dari lima Komisioner KPK. Salah satunya, karena dia yakin pemberantasan korupsi belum habis. Selain itu, Giri merasa punya pengalaman yang cukup di KPK. Pengabdiannya selama 10 tahun di lembaga antirasywah itu dia jadikan sebagai modal untuk maju.
"lngin menjaga harapan rakyat agar tidak pupus dalam pemberantasan korupsi dan bagi saya 10 tahun di KPK sudah cukup tahu seluk beluk KPK, sehingga paham solusi dan strategi. Selain itu dorongan beberapa pihak untuk mendaftar," kata Giri kepada wartawan, Jumat (26/6/2015).
Giri berkaca dari apa yang terjadi di lembaga pemberantasan korupsi di luar negeri. Pimpinannya, kata dia, berasal dari orang dalam yang telah lama mengabdi di lembaga tersebut. Itu terjadi di Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.
Kendati sudah hakul yakin bakal maju, Giri masih enggan mengungkapkan rencana pembenahan yang akan dilakukan bila terpilih. Dia masih ingin merahasiakan pemikirannya.
"ltu ada di makalah saya. Tidak perlu saya buka sekarang. Secara keseluruhan yang dilakukan KPK sudah hebat, butuh penguatan di beberapa sisi," pungkas Giri.
Selain Giri, capim KPK yang berasal dari internal KPK adalah Johan Budi SP, Plt Pimpinan KPK. Bekas Juru Bicara KPK ini mendaftar sebelum Giri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)
