IPW Sebut BG Terpilih sebagai Wakapolri

medcom.id, Jakarta: Indonesia Police Watch (IPW) mengucapkan selamat atas terpilihnya Komjen Budi Gunawan (BG) sebagai Wakapolri. BG terpilih menjadi Wakapolri dalam rapat Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) plus. Rapat beberapa hari lalu itu dihadiri seluruh polisi berpangkat Komjen dan Irjen serta para kapolda. "Informasi yang diperoleh IPW dalam Wanjakti Plus itu internal Polri sangat solid. Semua jenderal yang ikut Wanjakti Plus menandatangani persetujuan Komjen Budi Gunawan menjadi Wakapolri, menggantikan Badroddin Haiti yang diangkat Presiden menjadi Kapolri," kata Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam pesan elektroniknya, Selasa (21/4/2015). Hasil Wanjakti Plus itu, lanjut Neta, sudah dilaporkan kepada Presiden Jokowi. Karena itu IPW berharap Mabes Polri segera mengumumkan dan melantik BG sebagai Wakapolri. Jabatan yang ditinggalkan Budi Gunawan, yakni Kalemdikpol, diisi oleh Kadiv Propam Irjen Syafruddin dari Akpol 85. "IPW menilai dipilihnya BG sebagai wakapolri adalah langkah tepat. Sebab BG adalah tipe jenderal yang loyal dengan atasan dan institusi. Selama ini BG banyak membantu sejumlah Kapolri dalam membuat konsep perubahan di Polri," imbuhnya. Neta mengatakan BG banyak membantu sejumlah Kapolri untuk membangun lobi ke legislatif maupun ke pemerintahan. Saat ini BG adalah Komjen paling senior, karena dialah yang pertama menyandang pangkat Komjen dibanding semua Komjen di Polri saat ini. "Loyalitas yang ditunjukkan BG selama ini tidak akan mungkin membuatnya mau mengintervensi Kapolri Haiti, yang memang tidak bisa diintervensi. Bahkan ketika terjadi krisis kepemimpinan di Polri pasca dicopotnya Kapolri Sutarman dan adanya manuver KPK menjadikan BG sebagai tersangka, BG yang mengusulkan ke Presiden Jokowi agar Haiti menjadi Plt Kapolri," urainya. Dengan fakta-fakta itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Wakapolri BG bisa saling bersinergi. Sebab sejak awal keduanya memang sudah bersinergi. "Dengan sudah terpilihnya BG sebagai Wakapolri diharapkan BG segera membantu Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk melakukan konsolidasi organisasi, agar krisis kepemimpinan dan konflik internal yang terjadi selama tiga bulan terakhir bisa disudahi," bebernya. Kemudian, lanjut Neta, segenap jajaran Polri mampu melakukan kinerja profesionalnya. Duet Haiti-BG harus mampu meletakkan dasar-dasar perubahan yang nyata di Polri, seperti yang diamanatkan Revolusi Mental Presiden Jokowi.