medcom.id, Jakarta: Pusat kebugaran Atlantis Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, rutin menggelar pesta homoseksual selama dua tahun terakhir. Pesta diadakan setiap akhir pekan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pihak Atlantis Jaya mengundang penari striptis laki-laki. Setiap tamu yang datang diwajibkan membayar Rp185 ribu.
Dengan jumlah tersebut, para tamu sudah bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia. "Kegiatan ini sudah dua tahun. Izin penerbitan fitnesnya sudah tiga tahun. Hari Minggu, menjadi hari yang paling ramai," kata Dwiyono di Kantor Polres Metro Jakarta Utara, Senin, 22 Mei 2017.
Baca: Penyebaran Foto Pesta Homoseks di Kelapa Gading Dikecam
Dwiyono mengatakan, seluruh penari striptis didatangkan dari tempat yang berbeda. Ada yang dari Jakarta sampai luar kota.
Dwiyono belum bisa memastikan berapa jumlah penari striptis yang dimiliki Atlantis. Pesta homoseksual itu biasanya digelar di lantai dua pusat kebugaran itu.
Baca: Pesta Homoseks di Kelapa Gading, 141 Orang Ditangkap
Polisi menetapkan 10 orang sebagai tersangka terkait kasus ini. Empat tersangka diketahui sebagai penyedia usaha pornografi, dijerat Pasal 30 jo Pasal 4 Ayat 2.
Enam lainnya ditetapkan tersangka karena sebagai penari striptis dan gigolo. Mereka dijerat Pasal 36 jo Pasal 10 UU No 4 tahun 2008 tentang Pornografi.
Polisi menyita barang bukti berupa alat kontrasepsi, tiket masuk, soundsystem, iklan event 'The Wildan One', dan rantai, dan rekaman CCTV. Para tersangka kini dalam pemeriksan intensif.
medcom.id, Jakarta: Pusat kebugaran Atlantis Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, rutin menggelar pesta homoseksual selama dua tahun terakhir. Pesta diadakan setiap akhir pekan.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, pihak Atlantis Jaya mengundang penari striptis laki-laki. Setiap tamu yang datang diwajibkan membayar Rp185 ribu.
Dengan jumlah tersebut, para tamu sudah bisa menikmati seluruh fasilitas yang tersedia. "Kegiatan ini sudah dua tahun. Izin penerbitan fitnesnya sudah tiga tahun. Hari Minggu, menjadi hari yang paling ramai," kata Dwiyono di Kantor Polres Metro Jakarta Utara, Senin, 22 Mei 2017.
Baca: Penyebaran Foto Pesta Homoseks di Kelapa Gading Dikecam
Dwiyono mengatakan, seluruh penari striptis didatangkan dari tempat yang berbeda. Ada yang dari Jakarta sampai luar kota.
Dwiyono belum bisa memastikan berapa jumlah penari striptis yang dimiliki Atlantis. Pesta homoseksual itu biasanya digelar di lantai dua pusat kebugaran itu.
Baca: Pesta Homoseks di Kelapa Gading, 141 Orang Ditangkap
Polisi menetapkan 10 orang sebagai tersangka terkait kasus ini. Empat tersangka diketahui sebagai penyedia usaha pornografi, dijerat Pasal 30 jo Pasal 4 Ayat 2.
Enam lainnya ditetapkan tersangka karena sebagai penari striptis dan gigolo. Mereka dijerat Pasal 36 jo Pasal 10 UU No 4 tahun 2008 tentang Pornografi.
Polisi menyita barang bukti berupa alat kontrasepsi, tiket masuk, soundsystem, iklan event 'The Wildan One', dan rantai, dan rekaman CCTV. Para tersangka kini dalam pemeriksan intensif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
