medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso menegaskan tak pernah dinasihati Wayan Mirna Salihin perihal hubungan percintaannya. Selama ini ia tidak begitu terbuka pada Mirna terkait kehidupan asmaranya.
"Saya hanya bercerita (pada Mirna) secara general soal hubungan. Kayak, 'Eh gua lagi deket nih sama cowok'," ujar Jessica di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Bahkan, Jessica menyebut kalau Mirna tak pernah tahu identitas pacarnya, Patrick O'Connor. Karena Jessica tak pernah membuka nama sang pacar ketika bercerita dengan Mirna.
Meski mengaku dekat, hubungan Mirna dan Jessica tak begitu erat. Keduanya jarang bertemu lantaran tinggal di negara yang berbeda.
Mirna dan Jessica hanya sesekali bertemu, yaitu saat Mirna ke Australia ataupun saat Jessica ke Indonesia. Lepas itu, kata Jessica, komunikasi terjalin sesekali hanya lewat WhatsApp.
"Saya enggak pernah dinasihatin karena saya enggak pernah curhat," ujar Jessica.
(Baca: Ayah Mirna Singgung Kehidupan Pribadi Jessica di Persidangan)
Pernyataan Jessica sempat dicecar jaksa Shandy Handika. Kalau memang Mirna tak pernah tahu soal Patrick, lantas bagaimana suami Mirna, Arief Soemarko, bisa cerita banyak soal Patrick. Jessica pun menjawab tidak tahu. Patrick disebut-sebut pacar Jessica.
"Ya itu pertanyaan buat Arief dong. Yang jelas, yang saya tahu, saya tidak pernah mengatakan nama Patrick ke dia (Mirna)," ucap Jessica.
Shandy masih terus mencecar, siapa saja teman Jessica yang mengetahui soal Patrick. Jessica kemudian menyebut nama Hana. Selain itu, Jessica enggan menyebutkan nama yang lain.
"Saya tidak mau membawa nama mereka di pengadilan ini," kata Jessica.
(Baca: Jaksa dan Jessica Berdebat)
Pada kasus ini, Mirna diduga tewas karena racun sianida. Dia meregang nyawa tak lama setelah menyeruput kopi es ala Vietnam di Kafe Olivier, pada 6 Januari 2016. Kopi untuk Mirna dipesankan oleh Jessica, teman kuliahnya di Billyblue College, Australia.
Jessica kemudian ditetapkan sebagai terdakwa. Dia terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.
Dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Jessica, alasan pembunuhan berencana itu lantaran sakit hati Jessica karena dinasihati Mirna soal pacarnya. Jessica merencanakan pembunuhan terhadap Mirna dengan pulang dari Australia pada Desember 2015.
Saksikan sidang kasus kematian Mirna dengan agenda pemeriksaan Jessica melalui live streaming Metrotvnews.com dengan klik link ini: kesaksian Jessica
medcom.id, Jakarta: Jessica Kumala Wongso menegaskan tak pernah dinasihati Wayan Mirna Salihin perihal hubungan percintaannya. Selama ini ia tidak begitu terbuka pada Mirna terkait kehidupan asmaranya.
"Saya hanya bercerita (pada Mirna) secara general soal hubungan. Kayak, 'Eh gua lagi deket nih sama cowok'," ujar Jessica di sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016).
Bahkan, Jessica menyebut kalau Mirna tak pernah tahu identitas pacarnya, Patrick O'Connor. Karena Jessica tak pernah membuka nama sang pacar ketika bercerita dengan Mirna.
Meski mengaku dekat, hubungan Mirna dan Jessica tak begitu erat. Keduanya jarang bertemu lantaran tinggal di negara yang berbeda.
Mirna dan Jessica hanya sesekali bertemu, yaitu saat Mirna ke Australia ataupun saat Jessica ke Indonesia. Lepas itu, kata Jessica, komunikasi terjalin sesekali hanya lewat
WhatsApp.
"Saya enggak pernah dinasihatin karena saya enggak pernah curhat," ujar Jessica.
(Baca: Ayah Mirna Singgung Kehidupan Pribadi Jessica di Persidangan)
Pernyataan Jessica sempat dicecar jaksa Shandy Handika. Kalau memang Mirna tak pernah tahu soal Patrick, lantas bagaimana suami Mirna, Arief Soemarko, bisa cerita banyak soal Patrick. Jessica pun menjawab tidak tahu. Patrick disebut-sebut pacar Jessica.
"Ya itu pertanyaan buat Arief dong. Yang jelas, yang saya tahu, saya tidak pernah mengatakan nama Patrick ke dia (Mirna)," ucap Jessica.
Shandy masih terus mencecar, siapa saja teman Jessica yang mengetahui soal Patrick. Jessica kemudian menyebut nama Hana. Selain itu, Jessica enggan menyebutkan nama yang lain.
"Saya tidak mau membawa nama mereka di pengadilan ini," kata Jessica.
(Baca: Jaksa dan Jessica Berdebat)
Pada kasus ini, Mirna diduga tewas karena racun sianida. Dia meregang nyawa tak lama setelah menyeruput kopi es ala Vietnam di Kafe Olivier, pada 6 Januari 2016. Kopi untuk Mirna dipesankan oleh Jessica, teman kuliahnya di Billyblue College, Australia.
Jessica kemudian ditetapkan sebagai terdakwa. Dia terancam dijerat Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dengan ancaman hukuman mati.
Dalam surat dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap Jessica, alasan pembunuhan berencana itu lantaran sakit hati Jessica karena dinasihati Mirna soal pacarnya. Jessica merencanakan pembunuhan terhadap Mirna dengan pulang dari Australia pada Desember 2015.
Saksikan sidang kasus kematian Mirna dengan agenda pemeriksaan Jessica melalui live streaming Metrotvnews.com dengan klik link ini: kesaksian Jessica Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
