Polisi Ungkap Dugaan Kekerasan Terhadap Malika, Tapi Bukan Kekerasan Seksual

Jakarta: Korban penculikan anak, Malika Anastasya menjalani visum setelah ditemukan pada Senin, 2 Januari 2023. Menurut hasil visum yang dilakukan tim dokter Rumah Sakit Bhayangkara Said Sukamto Kramat Jati itu menyatakan, sang anak mengalami luka kekerasan. Namun, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan memastikan luka yang dialami Malika bukanlah dari kekerasan seksual. Tetapi, luka dari kekerasan fisik. "Hasil visum yang telah kita dapatkan hari ini di sini memang tidak ditemukan atau tidak terjadi kekerasan seksual terhadap ananda Malika," ujar Zulpan dikutip dari Antara, Selasa, 3 Januari 2022. Menurut Zulpan, kekerasan fisik yang dialami Malika kemungkinan berupa sentilan bibir dan tendangan di pinggang. Kekerasan ini dilakukan oleh terduga pelaku penculikan Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi. "Ini diperkirakan, masih kita gali. Ini berupa analisis sementara. Apabila tidak memenuhi perintah dari pelaku, maka kekerasan itu dialami," tambahnya. Pada kesempatan itu, Zulpan juga mengatakan hasil visum tersebut menjadi salah satu dasar untuk melakukan penetapan tersangka terhadap pelaku penculikan.    "Hasil visum ini hasil ilmiah yang kita dapatkan dan jadi alat bukti nanti dalam penyidikan dan alat bukti dalam persidangan. Ini yang mendasari penetapan pasal dan nanti penetapan tersangka dari pelaku," tutur Zulpan. Kronologi  MA diculik tersangka Iwan Sumarno alias Jacky alias Herman alias Yudi pada pada 7 Desember 2022. Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib yang langsung melakukan pencarian terhadap korban. Kasus penculikan tersebut juga viral di media sosial, karena pelaku penculikan tersebut tertangkap kamera pengawas (CCTV) menculik Malika menggunakan bajaj. Malika akhirnya ditemukan personel Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat di kawasan Pasar Cipadu, Tangerang Kota pada pada Senin, 2 Januari 2023 malam hari WIB. Ia ditemukan saat berada dalam gerobak yang ditarik Iwan. Pelaku penculikan anak di Sawah besar itu ditangkap di Tangerang. "Kita tangkap di pinggir jalan tadi, M di dalam gerobak yang ditarik pelaku sambil memulung," tutur dia.   Dari hasil pemeriksaan sementara menyebutkan diketahui pelaku yang bekerja sebagai pemulung itu tidur berpindah-pindah dengan membawa korban ketika melakukan penculikan.   Motif penculikan terhadap MA masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut ditangani jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat.