Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketiganya ialah AR, MU, dan AS.
"Iya benar penangkapan dilakukan di rumahnya masing-masing di Makassar," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Zulpan tidak memerinci waktu dan detail lokasi penangkapan. Dia mengatakan penangkapan ketiganya berkaitan dengan tersangka teroris Munarman yang ditangkap pada Selasa, 27 April 2021 lalu.
"Hal tersebut terkait pengembangan kasus saudara Munarman yang ditangkap di Tangerang beberapa waktu yang lalu," ujar Zulpan.
Ketiganya menjalani pemeriksaan intensif penyidik Densus 88. Penyidik menggali dugaan keterlibatan mereka dengan kasus Munarman.
Baca: Penangkapan Munarman Terkait Terorisme Diyakini Tak Melanggar Hukum
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI Munarman diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 27 April 2021. Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Munarman ditangkap buntut dugaan keterlibatan dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Kedua, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Kemudian, Densus 88 menggeledah bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu. Sejumlah bahan baku peledak di sita, salah satunya triaseton triperoksida (TATP) atau zat kimia berdaya ledak tinggi.
Jakarta: Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap tiga eks petinggi Front Pembela Islam (
FPI) di
Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketiganya ialah AR, MU, dan AS.
"Iya benar penangkapan dilakukan di rumahnya masing-masing di Makassar," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa, 4 Mei 2021.
Zulpan tidak memerinci waktu dan detail lokasi penangkapan. Dia mengatakan penangkapan ketiganya berkaitan dengan tersangka teroris
Munarman yang ditangkap pada Selasa, 27 April 2021 lalu.
"Hal tersebut terkait pengembangan kasus saudara Munarman yang ditangkap di Tangerang beberapa waktu yang lalu," ujar Zulpan.
Ketiganya menjalani pemeriksaan intensif penyidik
Densus 88. Penyidik menggali dugaan keterlibatan mereka dengan kasus Munarman.
Baca:
Penangkapan Munarman Terkait Terorisme Diyakini Tak Melanggar Hukum
Eks Sekretaris Jenderal (Sekjen) FPI Munarman diringkus di kediamannya, Perumahan Modern Hills, Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa, 27 April 2021. Munarman ditahan di Rumah Tahanan Narkoba Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Munarman ditangkap buntut dugaan keterlibatan dalam pembaiatan di beberapa lokasi. Pertama, pembaiatan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
Kedua, pembaitan di Makassar dan Medan. Polisi menyebut pembaiatan di Makassar terafiliasi dengan jaringan Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS).
Kemudian, Densus 88 menggeledah bekas kantor sekretariat organisasi masyarakat (ormas) terlarang itu. Sejumlah bahan baku peledak di sita, salah satunya triaseton triperoksida (TATP) atau zat kimia berdaya ledak tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ADN)
