7 HP Rampokan Ramlan Butarbutar Cs Dijual di Bogor

medcom.id, Jakarta: Ramlan Butarbutar Cs mengambil beberapa barang berharga saat merampok rumah Dodi Triono di Pulomas, Jakarta Timur, pekan lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, polisi telah menyita uang dan jam tangan mewah. Mereka diketahui juga mengambil 7 unit handphone. "Jadi ada uang Rp7 juta, ada jam Rolex dan tujuh buah hp yang dijual di Bogor," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/1/2017). Argo mengatakan, Ramlan Butarbutar dan kawan-kawan merupakan komplotan perampok yang mengincar barang-barang berharga berukuran kecil. Mobil mewah yang berada di garasi Dodi bukan sasaran kelompok ini. "Dia merampok untuk mengambil barang-barang berharga, spesialis rumah-rumah yang memiliki barang berharga. Jadi bukan spesialis mobil, motor atau barang lain," jelas Argo. Ramlan dan kawan-kawan merampok dan menyekap sebelas penghuni rumah dalam kamar mandi berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Sebanyak enam orang tewas dalam persitiwa ini. Ramlan dan Erwin Situmorang ditangkap polisi, Rabu 28 Desember. Keduanya dicokok di rumah yang dikontrak Ronal Butarbutar, adik Ramlan, di Jalan Kalong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat. Ramlan tewas didor karena mencoba melawan saat ditangkap. Erwin juga dihadiahi timah panas dan kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Said Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur. Tak lama, polisi menciduk Alfins Bernius Sinaga. Ia ditangkap di Perumahan Vila Mas, Bekasi, Jawa Barat, 28 Desember malam. Alfins juga ditembak di bagian kaki. Alfins berperan sebagai sopir ketika kelompok Ramlan beraksi di rumah Dodi. Polisi juga mengamankan Ronal, adik Ramlan. Ia diduga menyembunyikan sang kakak dan anak buahnya, Erwin, di Bekasi. Pada 1 Januari pagi, Ridwan yang sempat buron dicokok saat hendak menaiki bus di Pul Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) Medan, Sumatera Utara. Erwin, Alfins, dan Ridwan kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.