medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya melaksanakan gelar perkara kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. Seluruh pergerakan pelaku terungkap dalam tayangan CCTV rumah milik Dodi Triono.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohamad Iriawan mengatakan, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfin Barius Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane menyambangi target perampokan sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A itu, Senin 26 Desember sekitar pukul 14.26 WIB. Tiga pelaku beroperasi di dalam rumah sementara seorang lainnya mejaga di luar gerbang pintu.
"Pelaku masuk ke dalam rumah pukul 14.26 WIB dan selesai pukul 14.42 WIB. Perampokan dilakukan sangat singkat, selama 16 menit," kata Iriawan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/7/2016)
Dalam tayangan CCTV, pelaku tiba di lokasi menggunakan mobil Suzuki Ertiga putih B 2994 TKQ. Ius Pane terlebih dahulu masuk kemudian disusul Ramlan dan Erwin. Ketiganya membawa sejata tajam dan senapan jenis soft gun.
"Pelaku santai saja masuk buka gerbang. Menodong Yanto (sopir Dodi) dengan senjata. Sopir itu nurut saja karena di bawah tekanan," kata Iriawan.
Beberapa menit kemudian, Ramlan menyandera Santi (pembantu Dodi), Donita Gema Zalfina (anak Dodi), dan Amelia (teman Gema). Sementara Ius Pane menyandera dua pembantu lainnya, Fitri dan Wini. Keenamnya dimasukan di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 Meter.
"Korban dikumpulkan lalu dibawa ke WC. Hanya 2 menit saja," ucap Iriawan.
Ramlan dan Ius pane kemudian naik ke lantai atas untuk mencari barang berharga milik Dodi. Ius mendapati Santi (pembantu Dodi dan dua anak Dodi lainnya, Zanette Kalila Azaria dan Diona Aroma Andra Putri). Keduanya juga disekap dalam ruangan yang sama.
Tak berselang lama, Dodi bersama sopir lainnya, Tarso, tiba di kediaman mengunakan mobil Honda Jazz abu-abu. Tersangka kembali menodongkan senjata dan menyekap keduanya di WC bersama korban lain.
"Seluruh sandera dibawa Ius Pane dimasukkan ke ruangan WC lalu dikunci. Ramlan kemudian mematikan lampu, lalu selesai," kata dia.
medcom.id, Jakarta: Polda Metro Jaya melaksanakan gelar perkara kasus perampokan dan pembunuhan di Pulomas, Jakarta Timur. Seluruh pergerakan pelaku terungkap dalam tayangan CCTV rumah milik Dodi Triono.
Kapolda Metro Jaya Irjen Mohamad Iriawan mengatakan, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfin Barius Sinaga, dan Ridwan Sitorus alias Ius Pane menyambangi target perampokan sebuah rumah di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A itu, Senin 26 Desember sekitar pukul 14.26 WIB. Tiga pelaku beroperasi di dalam rumah sementara seorang lainnya mejaga di luar gerbang pintu.
"Pelaku masuk ke dalam rumah pukul 14.26 WIB dan selesai pukul 14.42 WIB. Perampokan dilakukan sangat singkat, selama 16 menit," kata Iriawan di Main Hall Polda Metro Jaya, Kamis (5/1/7/2016)
Dalam tayangan CCTV, pelaku tiba di lokasi menggunakan mobil Suzuki Ertiga putih B 2994 TKQ. Ius Pane terlebih dahulu masuk kemudian disusul Ramlan dan Erwin. Ketiganya membawa sejata tajam dan senapan jenis soft gun.
"Pelaku santai saja masuk buka gerbang. Menodong Yanto (sopir Dodi) dengan senjata. Sopir itu nurut saja karena di bawah tekanan," kata Iriawan.
Beberapa menit kemudian, Ramlan menyandera Santi (pembantu Dodi), Donita Gema Zalfina (anak Dodi), dan Amelia (teman Gema). Sementara Ius Pane menyandera dua pembantu lainnya, Fitri dan Wini. Keenamnya dimasukan di dalam kamar mandi berukuran 1,5 x 1,5 Meter.
"Korban dikumpulkan lalu dibawa ke WC. Hanya 2 menit saja," ucap Iriawan.
Ramlan dan Ius pane kemudian naik ke lantai atas untuk mencari barang berharga milik Dodi. Ius mendapati Santi (pembantu Dodi dan dua anak Dodi lainnya, Zanette Kalila Azaria dan Diona Aroma Andra Putri). Keduanya juga disekap dalam ruangan yang sama.
Tak berselang lama, Dodi bersama sopir lainnya, Tarso, tiba di kediaman mengunakan mobil Honda Jazz abu-abu. Tersangka kembali menodongkan senjata dan menyekap keduanya di WC bersama korban lain.
"Seluruh sandera dibawa Ius Pane dimasukkan ke ruangan WC lalu dikunci. Ramlan kemudian mematikan lampu, lalu selesai," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
