Dita Masih Trauma Akibat Pemukulan

medcom.id, Jakarta: Kondisi tenaga ahli anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Masinton Pasaribu, Dita Aditia Ismawati, perlahan mulai membaik. Namun trauma akibat pemukulan yang diduga dilakukan oleh Masinton masih dirasakan oleh Dita. "Tentunya trauma akibat pemukulan belum hilang. Luka juga masih berbekas," kata anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Wibi Andrino saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Senin (1/2/2016). Saat ini kader NasDem DKI masih menenangkan Dita. Wibi berharap agar Masinton tak membuat cerita yang mengada-ngada. "Kita harap Masinton tidak membuat framing sendiri dan mengarang cerita. Akui saja secara jantan," ucap Wibi. Pagi ini, Dita bakal menyambangi Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK). Dita bakal hadir di Kantor LBH APIK di Jalan Tengah Raya, Kramat Jati, Kota Jakarta Timur, sekitar pukul 10.00 WIB. Kedatangan Dita ke LBH APIK guna menepis adanya anggapan politis, di balik peristiwa ini. Masinton Pasaribu dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penganiayaan. Masinton dilaporkan Dita dengan nomor Laporan LP/106/I/2016/Bareskrim tertanggal 30 Januari.   Sementara Tenaga Ahli Masinton Pasaribu, Abraham Leo Tanditasik, membantah luka di wajah Dita akibat aksi penganiayaan. Menurutnya, luka di wajah Dita, akibat Dita yang menarik setir mobil. Kemudian Abraham yang mengemudikan mobil berusaha menstabilkan laju mobil. Sehingga tak sengaja tangannya mengenai wajah Dita. "Dekat pom bensin mobil ditarik ke kiri ngebanting, kita kan kaget. Kaget langsung tidak sengaja kena tangan," kata Abraham.