medcom.id, Jakarta: Ruhut Sitompul kaget Johan Budi dan Busyro Muqoddas tak terpilih menjadi pimpinan KPK periode 2015-2019. Awalnya, ia memperkirakan keduanya banyak mendapat suara dari anggota Komisi III.
Ruhut yang juga anggota Komisi III mengaku mendukung Johan menjadi pimpinan KPK. Namun, saat voting Johan hanya mendapat 25 suara. "Saya kira banyak yang akan mendukung," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Politikus Partai Demokrat itu menyangkal anggota Komisi III ingin menyingkirkan orang-orang lama di KPK. Ruhut juga sempat berharap, Busyro atau Robby Arya Brata yang mengikuti seleksi capim KPK di era pemerintahan SBY lolos.
Ruhut juga menyangkal tudingan lima pimpinan periode 2015-2019 akan memperlemah fungsi KPK. Menurutnya, tudingan itu mucul dari orang-orang yang jagoannya tidak terpilih menjadi pimpinan KPK.
"Di republik ini lemahnya satu, siap menang tidak siap kalah. Yang tidak siap kalah, pasti ngomong begitu," ujar dia.
Pemilihan pimpinan KPK melalui voting anggota Komisi III terhadap 10 calon. Hasilnya, Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Pandjaitan (51), Alexander Marwata (46), Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang masing-masing mendapatkan 37 suara.
Johan Budi (25), Robby Arya Brata (14), Sudjanarko (3), Busyro Muqoddas (2), Surya Tjandra (0).
medcom.id, Jakarta: Ruhut Sitompul kaget Johan Budi dan Busyro Muqoddas tak terpilih menjadi pimpinan KPK periode 2015-2019. Awalnya, ia memperkirakan keduanya banyak mendapat suara dari anggota Komisi III.
Ruhut yang juga anggota Komisi III mengaku mendukung Johan menjadi pimpinan KPK. Namun, saat voting Johan hanya mendapat 25 suara. "Saya kira banyak yang akan mendukung," kata Ruhut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Politikus Partai Demokrat itu menyangkal anggota Komisi III ingin menyingkirkan orang-orang lama di KPK. Ruhut juga sempat berharap, Busyro atau Robby Arya Brata yang mengikuti seleksi capim KPK di era pemerintahan SBY lolos.
Ruhut juga menyangkal tudingan lima pimpinan periode 2015-2019 akan memperlemah fungsi KPK. Menurutnya, tudingan itu mucul dari orang-orang yang jagoannya tidak terpilih menjadi pimpinan KPK.
"Di republik ini lemahnya satu, siap menang tidak siap kalah. Yang tidak siap kalah, pasti ngomong begitu," ujar dia.
Pemilihan pimpinan KPK melalui voting anggota Komisi III terhadap 10 calon. Hasilnya, Agus Rahardjo (53 suara), Basaria Pandjaitan (51), Alexander Marwata (46), Laode Muhammad Syarif, dan Saut Situmorang masing-masing mendapatkan 37 suara.
Johan Budi (25), Robby Arya Brata (14), Sudjanarko (3), Busyro Muqoddas (2), Surya Tjandra (0).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
