medcom.id, Jakarta: Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 yang diketuai Agus Rahardjo mulai berdinas di kantor KPK. Hal pertama yang mereka lakukan adalah memelajari kasus yang sedang ditangani lembaga antikorupsi ini.
Ketua KPK Agus Raharjo menjelaskan, dia dan empat komusioner lain ingin mengetahui apa yang sedang dilidik, sidik, dan penuntutan. "Kita mengetahui dulu di KPK itu sedang menangani apa," kata Agus di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).
Pimpinan KPK, kata dia, ingin melihat berapa banyak kasus yang sudah matang untuk naik ke penuntutan. Perangkat kerja di lembaga antikorupsi akan dimintai laporannya.
Agus juga ingin mengatakan, dirinya dan empat komisioner lain ingin mengetahui apa rencana bawahannya dalam menjalankan tugas di KPK. Adaptasi pekerjaan ini akan dilakukan hingga Senin, 28 Desember.
Oleh karena itu, mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini belum bisa banyak bicara soal kasus. Sebab, dia masih menunggu laporan bawahan.
"Belum, belum tahu, jadi sekali lagi saya hari ini sampai Senin, menerima laporan dari dalam, saya harus tahu dulu apa yang akan dilakukan KPK," jelas dia.
medcom.id, Jakarta: Lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2015-2019 yang diketuai Agus Rahardjo mulai berdinas di kantor KPK. Hal pertama yang mereka lakukan adalah memelajari kasus yang sedang ditangani lembaga antikorupsi ini.
Ketua KPK Agus Raharjo menjelaskan, dia dan empat komusioner lain ingin mengetahui apa yang sedang dilidik, sidik, dan penuntutan. "Kita mengetahui dulu di KPK itu sedang menangani apa," kata Agus di Gedung KPK, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (22/12/2015).
Pimpinan KPK, kata dia, ingin melihat berapa banyak kasus yang sudah matang untuk naik ke penuntutan. Perangkat kerja di lembaga antikorupsi akan dimintai laporannya.
Agus juga ingin mengatakan, dirinya dan empat komisioner lain ingin mengetahui apa rencana bawahannya dalam menjalankan tugas di KPK. Adaptasi pekerjaan ini akan dilakukan hingga Senin, 28 Desember.
Oleh karena itu, mantan Ketua Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah ini belum bisa banyak bicara soal kasus. Sebab, dia masih menunggu laporan bawahan.
"Belum, belum tahu, jadi sekali lagi saya hari ini sampai Senin, menerima laporan dari dalam, saya harus tahu dulu apa yang akan dilakukan KPK," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TII)
