medcom.id, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan balik Antasari Azhar yang menyebutnya intervensi kasus hukum Aulian Pohan. Dia pesimis akan mendapat keadilan.
"Saya pesimis bahwa keadilan ini berpihak sama saya. Tapi saya serahkan ke Allah," keluh SBY dalam konferensi pers di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 14 Februari 2017.
Dia menuding pernyataan Antasari mendapat restu dari penguasa. SBY pun menuding penguasa rezim Jokowi-JK sudah berbuat semena-mena.
"Hay penguasa. Hati-hati, jangan bermain api. Takut kepada Allah. Keadilan Allah akan datang," kata dia.
Baca: SBY: Tuduhan Antasari Fitnah Keji
Petang tadi, Antasari memang melemparkan bola panas. Dia mengatakan, telah dikriminalisasi dan dipaksa menanggung hukuman atas apa yang tidak pernah diperbuatnya: membunuh Nasrudin Zulkarnaen.
Antasari divonis 18 tahun penjara, tapi mendapat grasi setelah delapan tahun tinggal di hotel prodeo. Dia buka-bukaan setelah bebas. Menurutnya, pengusaha Hary Tanoesoedibjo pernah datang ke rumahnya pada tengah malam.
Hary, kata dia, datang sebagai utusan Cikeas, merujuk kediaman SBY. Hary membawa pesan agar Antasari tak menahan Aulia Pohan, besan SBY. Aulia saat itu terjerat kasus penyelewengan dana Bank Indonesia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/3NO5AQmk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
medcom.id, Jakarta: Susilo Bambang Yudhoyono melaporkan balik Antasari Azhar yang menyebutnya intervensi kasus hukum Aulian Pohan. Dia pesimis akan mendapat keadilan.
"Saya pesimis bahwa keadilan ini berpihak sama saya. Tapi saya serahkan ke Allah," keluh SBY dalam konferensi pers di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa 14 Februari 2017.
Dia menuding pernyataan Antasari mendapat restu dari penguasa. SBY pun menuding penguasa rezim Jokowi-JK sudah berbuat semena-mena.
"Hay penguasa. Hati-hati, jangan bermain api. Takut kepada Allah. Keadilan Allah akan datang," kata dia.
Baca: SBY: Tuduhan Antasari Fitnah Keji
Petang tadi, Antasari memang melemparkan bola panas. Dia mengatakan, telah dikriminalisasi dan dipaksa menanggung hukuman atas apa yang tidak pernah diperbuatnya: membunuh Nasrudin Zulkarnaen.
Antasari divonis 18 tahun penjara, tapi mendapat grasi setelah delapan tahun tinggal di hotel prodeo. Dia buka-bukaan setelah bebas. Menurutnya, pengusaha Hary Tanoesoedibjo pernah datang ke rumahnya pada tengah malam.
Hary, kata dia, datang sebagai utusan Cikeas, merujuk kediaman SBY. Hary membawa pesan agar Antasari tak menahan Aulia Pohan, besan SBY. Aulia saat itu terjerat kasus penyelewengan dana Bank Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
