medcom.id, Jakarta: Polisi membidik tersangka lain dalam kasus terbakarnya kapal Zahro Express di Kepulauan Seribu, Minggu 1 Januari. Direktur Polisi Air Polda Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto mengatakan, penyidik tidak berhenti pada penetapan tersangka nakhoda kapal Mohammad Nali.
"Ini kan ada perbedaan manifes kapal. Pasti akan kami cari itu pelaku lain, karena kejahatan ini bisa saja melibatkan banyak orang," kata Hero saat ketika dihubungi, Selasa (3/1/2016).
Hero menjelaskan, penyidik masih menahan anak buah kapal (ABK) dan pengelola. Penyidik terus menggali keterangan mereka.
"Jika sudah ada tersangka baru, kami akan umumkan," ucap Hero.
Sebelumnya, Kapal Zahro Express tujuan Pelabuhan Kaliadem-Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017. Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB, Minggu 1 Januari. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Peristiwa ini menyebabkan 23 penumpang tewas. Sedangkan ratusan penumpang lainnya terluka.
medcom.id, Jakarta: Polisi membidik tersangka lain dalam kasus terbakarnya kapal Zahro Express di Kepulauan Seribu, Minggu 1 Januari. Direktur Polisi Air Polda Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto mengatakan, penyidik tidak berhenti pada penetapan tersangka nakhoda kapal Mohammad Nali.
"Ini kan ada perbedaan manifes kapal. Pasti akan kami cari itu pelaku lain, karena kejahatan ini bisa saja melibatkan banyak orang," kata Hero saat ketika dihubungi, Selasa (3/1/2016).
Hero menjelaskan, penyidik masih menahan anak buah kapal (ABK) dan pengelola. Penyidik terus menggali keterangan mereka.
"Jika sudah ada tersangka baru, kami akan umumkan," ucap Hero.
Sebelumnya, Kapal Zahro Express tujuan Pelabuhan Kaliadem-Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, terbakar pada Minggu, 1 Januari 2017. Kapal diduga terbakar karena mengalami masalah pada mesin.
Informasi dari Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, kapal terbakar pada pukul 08.30 WIB, Minggu 1 Januari. Percikan api diduga berasal dari bagian mesin kapal yang mampu memuat maksimal 250 orang penumpang ini.
Peristiwa ini menyebabkan 23 penumpang tewas. Sedangkan ratusan penumpang lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)
