Jakarta: Kejaksaan menjadi lembaga yang paling dipercaya publik daripada institusi penegak hukum lainnya. Dalam survei Indikator Politik Indonesia periode Februari 2023, angkanya mencapai 80%.
Peringkat kedua ditempati pengadilan dengan angka kepercayaan 76,1. Kemudian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 72,9% dan kepolisian 68,3%.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya kepercayaan publik terhadap kejaksaan tidak lepas dari banyaknya kasus korupsi yang ditangani.
"Kejaksaan belakangan relatif konsisten untuk terus menunjukkan kepada publik bahwa mereka commit dalam pemberantasan korupsi," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Minggu, 26 Maret 2023.
Burhanuddin lalu menyinggung laporan tahunan Indonesia Corruption Watch (ICW) 2022. Dalam laporan tersebut, kejaksaan menangani 405 kasus dengan 909 tersangka dan merugikan negara Rp39 triliun.
Baca: Begini Simulasi Pertarungan Antara Ganjar, Prabowo, dan Anies Jika Masuk 2 Putaran
Adapun KPK cuma mengusut 36 kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang merugikan negara Rp2,2 triliun dengan 150 tersangka. Sementara itu, kepolisian menangani 138 kasus tipikor dengan 307 tersangka dan kerugian negara Rp1,3 triliun.
"ICW, misalnya, dalam rilis terakhirnya menunjukkan kejaksaan adalah institusi penegak hukum yang paling banyak memberantas korupsi dengan nilai kerugian (negara akibat) korupsi paling tinggi. KPK merosot jauh," tuturnya.
Survei Indikator ini digelar 9-16 Februari 2023 degan melibatkan 1.220 WNI se-Indonesia yang telah memiliki hak pilih sebagai responden. Penentuan sampel dengan metode simple random sampling, sedangkan tolerasi kesalahan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Jakarta:
Kejaksaan menjadi lembaga yang paling dipercaya publik daripada institusi penegak hukum lainnya. Dalam
survei Indikator Politik Indonesia periode Februari 2023, angkanya mencapai 80%.
Peringkat kedua ditempati pengadilan dengan angka kepercayaan 76,1. Kemudian, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebesar 72,9% dan kepolisian 68,3%.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, tingginya kepercayaan publik terhadap kejaksaan tidak lepas dari banyaknya kasus korupsi yang ditangani.
"Kejaksaan belakangan relatif konsisten untuk terus menunjukkan kepada publik bahwa mereka commit dalam pemberantasan korupsi," kata Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Minggu, 26 Maret 2023.
Burhanuddin lalu menyinggung laporan tahunan Indonesia Corruption Watch (ICW) 2022. Dalam laporan tersebut, kejaksaan menangani 405 kasus dengan 909 tersangka dan merugikan negara Rp39 triliun.
Baca:
Begini Simulasi Pertarungan Antara Ganjar, Prabowo, dan Anies Jika Masuk 2 Putaran
Adapun KPK cuma mengusut 36 kasus tindak pidana korupsi (tipikor) yang merugikan negara Rp2,2 triliun dengan 150 tersangka. Sementara itu, kepolisian menangani 138 kasus tipikor dengan 307 tersangka dan kerugian negara Rp1,3 triliun.
"ICW, misalnya, dalam rilis terakhirnya menunjukkan kejaksaan adalah institusi penegak hukum yang paling banyak memberantas korupsi dengan nilai kerugian (negara akibat) korupsi paling tinggi. KPK merosot jauh," tuturnya.
Survei Indikator ini digelar 9-16 Februari 2023 degan melibatkan 1.220 WNI se-Indonesia yang telah memiliki hak pilih sebagai responden. Penentuan sampel dengan metode simple random sampling, sedangkan tolerasi kesalahan sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)