medcom.id, Jakarta: Tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso menyiapkan tiga ahli dalam sidang ke-21 kasus kematian Wayan Mirna hari ini. Menurut salah satu pengacara Jessica, Hidayat Bostam, salah satu saksi, yakni Rismon Sianipar, merupakan ahli digital forensik.
"Rencananya tiga yang dihadirkan tapi paling satu yang paling jadi," kata Bostam sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,Kamis (15/9/2016).
Bostam memprediksi ketiga ahli tak bakal seluruhnya memberikan keterangan. Sebab, waktu sidang dinilai tidak akan cukup jika seluruh saksi memberikan keterangan hari ini.
"Kan kita lihat waktu. Sisanya masih harus dikonfirmasi," ucap Bostam.
Selain ahli digital forensik, pengacara Jessica lainnya, Yudi Wibowo Sukinto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan saksi ahli Informatika dan Teknologi serta ahli psikologi. Namun, Yudi maupun Bostam masih enggan membeberkan identitas dua ahli tersebut.
Sidang ke-21 kasus Mirna molor dari jadwal. Sedianya, sidang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB. Tapi, hingga pukul 12.58 WIB, sidang tak kunjung dimulai.
Pantauan di lokasi, sejumlah tim kuasa hukum Jessica sudah ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Begitupula jaksa penuntut umum (JPU). Belum diketahuI pasti alasan majelis hakim tak kunjung memulai sidang.
Mirna meregang nyawa setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu 6 Januari petang. Jessica menjadi terdakwa tunggal kasus tersebut.
JPU mendakwa rekan Mirna di Billyblue College Australia itu dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Jessica terancam hukuman mati.
medcom.id, Jakarta: Tim pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso menyiapkan tiga ahli dalam sidang ke-21 kasus kematian Wayan Mirna hari ini. Menurut salah satu pengacara Jessica, Hidayat Bostam, salah satu saksi, yakni Rismon Sianipar, merupakan ahli digital forensik.
"Rencananya tiga yang dihadirkan tapi paling satu yang paling jadi," kata Bostam sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,Kamis (15/9/2016).
Bostam memprediksi ketiga ahli tak bakal seluruhnya memberikan keterangan. Sebab, waktu sidang dinilai tidak akan cukup jika seluruh saksi memberikan keterangan hari ini.
"Kan kita lihat waktu. Sisanya masih harus dikonfirmasi," ucap Bostam.
Selain ahli digital forensik, pengacara Jessica lainnya, Yudi Wibowo Sukinto mengatakan, pihaknya juga menyiapkan saksi ahli Informatika dan Teknologi serta ahli psikologi. Namun, Yudi maupun Bostam masih enggan membeberkan identitas dua ahli tersebut.
Sidang ke-21 kasus Mirna molor dari jadwal. Sedianya, sidang dijadwalkan mulai pukul 10.00 WIB. Tapi, hingga pukul 12.58 WIB, sidang tak kunjung dimulai.
Pantauan di lokasi, sejumlah tim kuasa hukum Jessica sudah ada di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Begitupula jaksa penuntut umum (JPU). Belum diketahuI pasti alasan majelis hakim tak kunjung memulai sidang.
Mirna meregang nyawa setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu 6 Januari petang. Jessica menjadi terdakwa tunggal kasus tersebut.
JPU mendakwa rekan Mirna di Billyblue College Australia itu dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Jessica terancam hukuman mati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
