Jakarta: Hasil merah tes wawasan kebangsaan (TWK) membuat pegawai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak bisa diangkat. Namun, Wakil KPK Nurul Ghufron menyebut pimpinan menyelamatkan satu orang pegawai yang mendapatkan hasil merah dalam TWK.
"Ada skala merah kuning hijau, yang kuning dan hijau kami angkat, yang merah kami angkat satu," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021.
Baca: TWK Disebut Menjadikan Pemberantasan Korupsi Lebih Sistematis
Ghufron tidak memerinci alasan para pimpinan menyelamatkan pegawai tersebut itu. Dia juga enggan memerinci nama pegawai yang bisa diselamatkan. Namun, orang itu melengkapi 24 pegawai yang akan dibina untuk bisa jadi aparatur sipil negara (ASN).
Ghufron mengatakan para pimpinan hanya bisa menyelamatkan satu pegawai yang bernilai merah itu. Padahal, kata dia, pimpinan mau menyelamatkan semuanya.
"Harapannya 75 itu bisa kembali menjadi ASN semuanya, itu yang kami perjuangkan," ujar Ghufron.
Jakarta: Hasil merah tes wawasan kebangsaan (TWK) membuat pegawai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) tidak bisa diangkat. Namun, Wakil KPK Nurul Ghufron menyebut pimpinan menyelamatkan satu orang pegawai yang mendapatkan hasil merah dalam TWK.
"Ada skala merah kuning hijau, yang kuning dan hijau kami angkat, yang merah kami angkat satu," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021.
Baca:
TWK Disebut Menjadikan Pemberantasan Korupsi Lebih Sistematis
Ghufron tidak memerinci alasan para pimpinan menyelamatkan pegawai tersebut itu. Dia juga enggan memerinci nama pegawai yang bisa diselamatkan. Namun, orang itu melengkapi 24 pegawai yang akan dibina untuk bisa jadi aparatur sipil negara (
ASN).
Ghufron mengatakan para pimpinan hanya bisa menyelamatkan satu pegawai yang bernilai merah itu. Padahal, kata dia, pimpinan mau menyelamatkan semuanya.
"Harapannya 75 itu bisa kembali menjadi ASN semuanya, itu yang kami perjuangkan," ujar Ghufron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
