Greenpeace Bingung Dilaporkan ke Polisi

Jakarta: Greenpeace Indonesia mengaku bingung dengan pelaporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke polisi. Lembaga Antikorupsi melaporkan Greenpeace Indonesia karena menembakkan laser ke gedungnya tanpa izin. "Kami belum dapat surat apa-apa dan agak bingung juga dilaporkan terkait apanya kalau terkait aktivitas laser yang tempo hari itu," kata Aktivis Greenpeace Indonesia Asep Komaruddin kepada Medcom.id, Selasa, 20 Juli 2021. Greenpeace Indonesia mengaku belum mendapat surat panggilan untuk dimintai keterangan dari polisi. Mereka juga mengaku belum menyiapkan jawaban atas tindakannya. "Kami belum tahu kalau dilaporkan," ujar Asep. Baca: KPK Laporkan Aksi Greenpeace ke Polisi Sebelumnya, aksi tembakan laser ke Gedung Merah Putih KPK berujung laporan polisi. Lembaga Antikorupsi melaporkan aksi yang dilakukan Greenpeace Indonesia itu ke polisi. "KPK melalui Biro Umum telah melakukan koordinasi dan pelaporan kepada Polres Jakarta Selatan," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri kepada Medcom.id, Senin, 19 Juli 2021. Ali mengatakan penembakan laser dilaporkan atas tudingan melakukan demonstrasi di luar jam yang diperbolehkan. Komisi Antirasuah merasa terganggu karena unjuk rasa dilakukan pukul 19.05 WIB.